"Sehingga nanti anaknya akan saya cari bersama TNI/Polri, biar nanti kami bina, kami masukkan ke sekolah wawasan kebangsaan," ujarnya.
Cak Eri juga mengimbau kepada seluruh warganya agar tetap waspada dan menjaga kampung masing-masing.
Jika ada segerombolan orang mencurigakan, ia meminta warga segera melakukan tindak lanjut sehingga aksi tawuran dan gangster mudah dihadapi ketika warga bergabung dan terlibat.
"Jangan sampai TNI/Polri bekerja sendiri, saya yakin kalau bergerak bersama, semua bisa diatasi," ujar Cak Eri.
Sebagai informasi, belakangan ini marak aksi tawuran yang dilakukan oleh segerombolan anak muda, bahkan ada anak-anak yang masih di bawah umur.
Kelompok anak muda itu biasanya dipersenjatai berbagai jenis senjata tajam (sajam) seperti parang, pedang, atau gir motor.
Kondisi ini membuat warga resah dan merasa tidak nyaman dengan aksi-aksi tersebut karena disertai dengan konvoi pamer sajam.
Mereka juga sering melukai sembarang orangan dengan target random, serta dibarengi aksi pembegalan dan kejahatan dengan kekerasan lainnya.
Baca Juga: Simak Ramalan Zodiak Hari Ini 4 Desember 2022: Ada Horoskop Karir, Asmara, Keuangan dan Kesehatan