Catatan Keamanan Siber Akhir Tahun 2022, Tahunnya Bjorka dan UU PDP, Tahun 2023 Mau Ngapain?

- 26 Desember 2022, 13:53 WIB
Ilustrasi catatan keamanan siber akhir tahun 2022, tahunnya Bjorka dan UU PDP
Ilustrasi catatan keamanan siber akhir tahun 2022, tahunnya Bjorka dan UU PDP /Tangkapan layar Youtube ZakyPrt/

Baca Juga: Drakor Rebon Rich Tamat Dengan Rating Tinggi, Song Joong Ki Resmi Berpacaran dengan Wanita Bule

"Di 2022 juga ditandai dengan peretasan terhadap BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara)," kata Pratama dalam keterangan kepada wartawan, Senin, 26 Desember 2022.

Pada Februari 2022 serangan siber dari peretas berhasil meretas situs Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) milik Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

"Peristiwa ini menjadi perhatian serius masyarakat mengingat BSSN adalah perwajahan keamanan siber Indonesia," kata Pratama yang merupakan chairman Lembaga Riset Keamanan Siber CISSReC (Communication and Information System Security Research Center).

Bjorka menjadi aktor utama pemberitaan tentang kebocoran data dan peretasan sepanjang tahun 2022.

Baca Juga: Cerita Bubur Kontestan MasterChef Indonesia Season 10, Chef Renatta Ternyata Masuk Tim Bubur Tidak Diaduk

Bjorka menjual dan mengupload data dari peudlilindungi, mypertamina, PLN, sampai data registrasi sim card Kominfo.

Ulah Bjorka ini membuat heboh tanah air di pertengahan 2022. Bahkan Bjorka dituduh beraksi agar UU PDP disahkan dan anggaran BSSN dinaikkan.

"Tentu tuduhan pada Bjorka ini berlebihan. Dia pemain lama dalam jual beli data leaks, sebelumnya di raidforums dan breached.to sebelum akhirnya ditakedown oleh berbagai lembaga, termasuk FBI-nya Amerika Serikat," ujar Pratama.

"Bahkan setelah Bjorka dituduh sebagai aktor untuk menaikkan anggaran BSSN, dia langsung mengupload data pribadi Kepala BSSN sekedar untuk membuktikan bahwa dia bukan state actor," ujarnya lagi.

Halaman:

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x