Sistem Terbuka Masih yang Terbaik, Parpol Uring-uringan Sistem Pemilu 2024 Dengan Proporsional Tertutup

- 30 Desember 2022, 16:06 WIB
Foto: Seorang jurnalis sedang memantau persiapan calon anggota legislatif (caleg) parpol menuju Pemilu 2024
Foto: Seorang jurnalis sedang memantau persiapan calon anggota legislatif (caleg) parpol menuju Pemilu 2024 /Dok. Istimewa

Baca Juga: Pemilu 2024 Banyak Aksi Saling Retas Akun Media Sosial, Yuk Belajar Dari Kebobolan Akun Instagram KPU Bali

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan sistem proporsional terbuka, justru menyebabkan liberalisasi politik.

Kata dia, calon terpilih dengan proporsional terbuka lebih digerakkan paham individu yang mengedepankan popularitas diri dan kerap tidak berkorelasi dengan kapasitas menjalankan fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan.

"Menurut konstitusi, peserta Pemilu Legislatif adalah Partai Politik, bukan orang per orang," kata Hasto dalam keterangannya, Jumat, 27 Desember 2022.

Pengamat politik Universitas Indonesia (UI) Aditya Perdana menilai sistem proporsional terbuka saat ini masih yang terbaik.

Baca Juga: Eks Sekjen Partai Berkarya Bantah Ada Nego Ketua KPU RI Dengan Hasnaeni di Pendaftaran Peserta Pemilu 2024

Keterbukaan mendorong pemilih lebih mudah mengenali dan mencari tahu latar belakang caleg di dapilnya.

Sebaliknya, Caleg pun akan berusaha secara konsisten memelihara dan merawat pemilihnya dengan berbagai kegiatan yang sudah dilakukan sebelumnya.

"Idealnya, sistem pemilu kita makin mendekatkan kepada pemilih, bukan malah semakin menjauhkan pemilih," kata Aditya Perdana dalam keterangan, Jumat, 30 Desember 2022.

Adapun agenda untuk mendorong pergantian sistem pemilu menurut Aditya sebaiknya ditunda atau ditahan hingga seluruh tahapan Pemilu 2024 dapat sepenuhnya dijalankan dengan baik.

Halaman:

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah