Matahari Kembar di Indramayu, Bupati Nina dan Wakilnya Lucky, Satu Mundur Jadi Solusi, Fokus Urus Rakyat

- 22 Februari 2023, 17:57 WIB
Bupati Indramayu Nina Agustina bertemu dengan Gubernur Jabar Ridwan Kamil
Bupati Indramayu Nina Agustina bertemu dengan Gubernur Jabar Ridwan Kamil /Instagram

"Nggak perlu ditahan tahan lagi," kata Ahmad Loksukon dalam keterangan tertulis, Rabu, 22 Februari 2022.

Ia menilai kemenangan pasangan Nina - Lucky di kabupaten Indramayu karena kerja tim dan relawan yang dibentuk PDI Perjuangan dan Gerindra, bukan karena sosok Lucky Hakim.

"Sebab warga Indramayu lebih memilih sosok Nina - Lucky karena lawannya bagian dari Dinasti Politik di Indramayu," ujarnya.

Ke depan, kata dia, Nina Agustina dipasangkan dengan siapa saja pasti menang.

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Ami MasterChef Indonesia Season 10 Pernah jadi Peserta Stand Up Comedy

Apalagi jika diusung oleh partai yang melambangkan Jokowi dan Prabowo sebagai tokohnya.

"Karena akan merugikan Gerindra yang nantinya dianggap Kepala Daerah yang diusung Gerindra, setelah jadi kepala Daerah bermental tempe," ujarnya.

Sementara itu, pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia (UAI), Ujang Komaruddin menilai konflik Bupati Indramayu, Nina Agustina dan Wakilnya Lucky Hakim karena adanya dua kepimpinan atau dua matahari kembar.

"Ya bisa jadi konflik itu terjadi karena ada dua kepimpinan atau ada dua matahari kembar," kata Ujang kepada wartawan, Rabu, 22 Februari 2023.

Baca Juga: Bawaslu Segera Perbarui MoU dengan TNI-Polri Terkait Isu Netralitas di Pemilu 2024

Halaman:

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x