Kiai Kharismatik NU Beri Pesan ke PKB: Kalau Mau Menang Harus Kompak

- 24 Februari 2023, 05:50 WIB
Ketum PKB Cak Imin (kiri) dan Pengasuh Pondok Pesantren Al Falah Ploso Kediri KH Nurul Huda Jazuli (tengah)
Ketum PKB Cak Imin (kiri) dan Pengasuh Pondok Pesantren Al Falah Ploso Kediri KH Nurul Huda Jazuli (tengah) /Dok. PKB

JURNAL MEDAN - Pengasuh Pondok Pesantren Al Falah Ploso Kediri KH Nurul Huda Jazuli menyampaikan pesan terkait sikap politik warga NU dalam menghadapi Pemilu 2024.

Salah satu Kiai Kharismatik NU ini menilai perjuangan nahdliyin ke depan sangat berat dan penuh tantangan.

KH Nurul Huda Jazuli pun meminta pimpinan NU dan anggotanya selalu menjaga kekompakan dalam memperjuangkan kepentingan politik NU.

Baca Juga: Survei Tingkat Kepuasan Ekonomi Terhadap Pemerintahan Jokowi, Nama Airlangga Hartarto Jadi Capres Tertinggi

"Saya minta NU, anggota-anggotanya, pimpinan-pimpinannya semuanya harus bersatu, kompak, jangan sampai tidak kompak," ujar Kiai Nurul Huda Jazuli dalam Musyawarah Kiai Jawa Timur di Pondok Pesantren Progresif Bumi Shalawat Sidoarjo, Kamis, 23 Februari 2023.

Tanpa kekompakan dan persatuan, mustahil NU bisa berhasil. Ia juga meminta para pemangku pondok pesantren NU untuk selalu berada di garis terdepan dalam berjuang menjaga keutuhan, kekompakan, dan kelurusan.

"Hakikatnya menurut saya sangat bagus kalau maasirol masyayih (semua ulama, kiai sepuh) memberikan tanda tangan dukungan yang harus dipertahankan sampai kemenangan berakhir. Itu menurut pendapat saya," ujarnya.

Dia mencontohkan jika sejumlah pesantren besar di Jawa Timur seperti Ponpes Lirboyo, Ploso, Dampit, Sidogiri dan lain sebagainya, para tokoh kiainya memberikan tanda tangan dukungan secara kompak, maka hasilnya akan luar biasa.

Baca Juga: PKS Resmi Dukung Anies Baswedan Sebagai Capres 2024, Hari Ini Belum Ada Cawapres, Pilihan Tergantung Tren

Sebaliknya, jika para tokoh ulama, kiai pesantren sudah tidak memberikan dukungan, maka tidak mungkin kemenangan bisa diraih.

"Maka kalau berkenan saya minta para kiai memberikan arahan, pejuang-pejuang annahdliyin kasarane seperti dukungan kepada Gus Muhaimin yang sudah menyiapkan diri (maju sebagai capres) memberikan pernyataan dukungan," harap Kiai Nurul Huda Jazuli.

Kiai Nurul Huda mencontohkan ketika Pilgub Jawa Tengah, dirinya bersama para masyayih NU menyatakan dukungan kepada pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimoen.

"Alhamdulillah hasil pernyataan kulo sangat luar biasa. Seluruh santri Al Falah, alumni, kenalan semua mendukung. Sayange Ganjar rodok lali," ungkapnya.

Baca Juga: Ini Salah Satu Alasan Teten Masduki, Menteri Koperasi dan UMKM yang Sudah Resmi Jadi Kader PDIP

Menurutnya, dukungan para kiai sepuh NU kepada Gus Muhaimin menjadi sangat penting untuk memuluskan langkah salah satu cicit pendiri NU, KH Bisri Syansuri tersebut meraih kemenangan.

"Jangan sampai NU terpegang orang lain. Gus Muhaimin jangan sampai ketinggalan sepur. Saya minta mbah yai jangan sampai menerima (permintaan dukungan) selain Gus Muhaimin. Itu permintaan saya sebab kiai itu tanggung jawabnya berat," kata dia.

Bagi Kiai Nurul Huda Jazuli, tidak ada parpol yang layak disebut sebagai representasi NU selain Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

"Kalau sudah NU, menurut paham saya ya PKB. PKB adalah NU. Jangan sampai nanti pecah tidak kompak karena PKB adalah NU. Masyaallah semoga Allah memberikan pertolongan," ujarnya.***

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x