Network
JURNAL MEDAN - PKS kesal gara-gara negara agresor Israel diizinkan bermain di Piala Dunia U-20 yang akan berlangsung di Indonesia pada 20 Mei - 11 Juni 2023.
Politikus PKS Mardani Ali Sera mengatakan, perlakuan terhadap Israel bukan hanya sekedar tunduk aturan main FIFA, misalnya, Rusia pernah didepak FIFA karena perang Ukraina.
PSSI, kata Mardani, seharusnya juga bisa tunduk dan menjaga harga diri bangsa dan konstitusi UUD 45 tentang penjajahan.
Mardani juga mempertanyakan apakah PSSI dan Indonesia punya pandangan berbeda tentang penjajahan.
"Indonesia punya sikap tegas mengawal konstitusi UUD 45. Bukan hanya di Ipoleksosbudhankam, ketegasan RI di masa Soekarno juga dalam bidang olahraga, pernah menolak bertanding dengan negara penjajah Israel tahun 1958," kata Mardani Ali Sera di akun Twitter-nya, Minggu, 5 Maret 2023.
Mardani juga meminta pemerintah mengoreksi dan mengkaji ulang keinginan PSSI atas sikapnya terhadap Israel tampil di Piala Dunia U-20.
Pasalnya, jika dibiarkan momen ini bisa dipolitisasi oleh Israel sebagai sikap permisif dan bentuk penerimaan RI terhadap kejahatan penjajahan mereka terhadap Palestina.
Baca Juga: Terungkap! Teknologi Canggih dan Misteri Dibalik Piramida Khufu Mesir yang Dianggap Tertua di Dunia
Ia mencontohkan, jika alasan PSSI hanya tuan rumah kegiatan FIFA, maka Indonesia juga harus mengkritisi FIFA atas sikap politiknya terhadap Rusia yang ditolak ikut Piala Dunia karena menjajah/penjajahan di Ukraina.
"Lalu apa namanya yang dilakukan Israel terhadap Palestina? Apa beda Rusia dan Israel, FIFA standar ganda?," tanya Mardani yang juga Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI.
Ia juga mengingatkan, sampai hari ini pembunuhan, pembakaran, dan pengusiran terus terjadi dengan brutal. Penjajahan Israel terhadap Palestina terjadi di depan mata.
"Ketika FIFA standar ganda, PSSI harusnya bawa nilai-nilai konstitusi negara kita. Harusnya bangga punya konstitusi anti penjajahan. Diplomasi ke FiFA agar hormati itu," kata dia.
Terakhir, Mardani kembali menyatakan konstitusi Indonesia yang sudah sangat jelas menjunjung sikap anti penjajahan, karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan.
"Maka kedatangan Timnas U-20 Israel harus ditolak di Indonesia, sebagai bagian menjunjung tinggi dan menegakkan konstitusi," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan jaminan keamanan bagi Timnas Israel yang akan datang ke Indonesia untuk Piala Dunia U-20.
Ia menyebut negara menjamin kedatangan siapa pun yang bermain di Indonesia sesuai kontrak sebagai tuan rumah dengan FIFA.
"Kalau kami tidak bisa mengambil posisi menjamin, mengamankan, ya mungkin Indonesia jangan lagi bidding event-event internasional," kata Erick di Istana Negara, Jakarta, Kamis, 2 Maret 2023.***
