Minta Teruskan Perjuangan Bung Karno, Hidayat Nur Wahid Tolak Timnas Israel di Piala Dunia U-20 Indonesia

- 8 Maret 2023, 19:35 WIB
Hidayat Nur Wahid tolak Israel berlaga di Piala Dunia U-20
Hidayat Nur Wahid tolak Israel berlaga di Piala Dunia U-20 /Dok. PKS/

Baca Juga: Daftar 20 Tim Peserta Piala Dunia U-20 di Indonesia, Tinggal Tunggu 4 Wakil Asia

"Bung Karno melarang Timnas Indonesia bertanding melawan Israel pada Kualifikasi Piala Dunia 1958, dan tidak mengundang timnas Israel pada Asian Games 1962 di Jakarta. Dan karena konsistensi dan ketegasannya itu, nama Bung Karno menjadi sangat harum, yang berimbas pada keharuman nama Indonesia juga," ujarnya lagi.

Sikap tegas dan berani dari Bung Karno itu, lanjut Hidayat, dapat dipahami, karena UUD NRI 1945 mengamanatkan bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.

"Dan hingga saat ini, penjajahan Israel terhadap Palestina masih terus berlangsung. Bahkan dibandingkan dengan saat Bung Karno tidak mengundang atau menolak kedatangan tim Israel pada tahun 1962, sikap Israel sebagai negara penjajah bukan semakin melunak, tapi semakin parah."

"Bahkan Masjid Al-Aqsa yang dahulu belum disentuh penjajah dan ekstrimis zionis, belakangan semakin sering diserang dan atau dilanggar kesuciannya oleh rezim zionis dengan pengawalan pasukan Israel," urai HNW.

Baca Juga: Banyak Pencari Bakat di Piala Dunia U-20, Erick Thohir: Maradona, Messi, Pogba Hingga Haaland Lahir Dari Sini

Hidayat menggarisbawahi penolakan berbagai pihak atas rencana kedatangan lebih dari 50 pemain sepakbola Israel beserta tim pendukungnya ini bukan semata urusan politik, tetapi urusan konsistensi melaksanakan Konstitusi sebagaimana diwujudkan dalam sikap resmi pemerintah sejak zaman Bung Karno.

"Penolakan-penolakan itu juga karena masalah kemanusiaan yang dicabik-cabik oleh Pemerintah Israel dan warga pendukungnya. Dan semestinya, kemanusiaan itu ditempatkan di atas hal apa pun, termasuk di atas kepentingan yang mengatasnamakan olahraga," cecar Hidayat.

Di sisi lain, Hidayat mengapresiasi sikap Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang menyampaikan sikap resmi Indonesia dalam debat terbuka di kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada awal Tahun 2023.

Menlu dengan tegas menunjukkan kembali sikap resmi Indonesia berupa dukungan kuat terhadap Palestina dan mengajak negara-negara lain bersikap tegas untuk menghentikan tragedi kemanusiaan yang menimpa bangsa Palestina.

Halaman:

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x