Ganjar Pranowo pada survei JJI di bulan Februari 2023 elektabilitasnya 12,6 persen, turun menjadi 8,1 persen, begitu juga dengan tingkat keterpilihan PDIP dan PKS.
PDIP terpental diurutan ketiga dengan tingkat keterpilihan 10,2 persen, di mana sebelumnya berada di urutan kedua dengan tingkat keterpilihan 16,9 persen.
Begitu juga dengan PKS yang elektabilitasnya melorot akibat penolakan PKS terhadap Timnas Israel.
Tingkat keterpilihan PKS hanya 3,2 persen. Padahal hasil survei JJI sebelumnya di angka 5,3 persen.
Baca Juga: Semakin Viral, Ini Kelanjutan Wanita Asal Medan Pemenang Flash Sale Mobil Rp1
"Publik memandang tokoh-tokoh tersebut seperti Ganjar Pranowo dan PDIP, PKS telah melakukan politisasi sepakbola, sehingga mayoritas publik kecewa. Mereka beralih pilihannya ke tokoh lainnya dan Parpol yang tidak melakukan politisasi sepakbola Piala Dunia U20," ucap Agus.
Untuk preferensi publik terhadap elektabilitas tokoh bakal Capres dan parpol terkait pembatalan Piala Dunia U-20, bursa capres masih didominasi lima nama.
Mereka adalah Airlangga Hartarto, Prabowo Subianto, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Puan Maharani.
Dalam survei ini nama Airlangga Hartarto menempati urutan pertama dalam tingkat elektabilitas tokoh tokoh kandidat capres jika pilpres digelar saat ini.
Baca Juga: Demo di Kejari Tapsel, Massa Tuntut Ketua Harian KONI Tapsel Ditetapkan Jadi Tersangka