"Selebihnya belum menentukan pilihan," kata Direktur Eksekutif PSI Ahmad Loksukon.
Sementara itu, hasil penelitian menunjukan jika pemilu digelar hari ini, maka pilihan responden menjadikan Partai Golkar sebagai jawara Pemilu 2024.
Golkar meraih elektabilitas 19,2 persen, PDIP 17,6 persen, dan Gerindra 17,4 persen.
Selanjutnya PKB 6,8 persen, Demokrat 6,2 persen, PKS 5,1 persen, Perindo 4,2 persen, PSI 3,9 persen, PPP 3,1 persen, Nasdem 2.4 persen, dan PAN 2,3 persen.
"Parpol lain dibawah 1 persen dan tidak memilih sebanyak 8,8 persen," kata Ahmad Loksukon.
Hasil penelitian ini juga memberikan catatan dan sebaran suara pemilih Jokowi dan Prabowo, dimana pemilih Jokowi lebih banyak menjatuhkan pilihan pada Airlangga.
Menurut Ahmad Loksukon, responden beralasan kemajuan ekonomi di era Jokowi karena Airlangga dianggap sukses menjalankan visi misi pembangunan Jokowi.
Airlangga juga tidak melakukan pencitraan, sedangkan pemilih Jokowi yang memilih Ganjar Pranowo didasarkan pada kesamaan ideologi dan suku dengan Jokowi.