JURNAL MEDAN - Setiap daerah di Indonesia nyaris memiliki jenis kopi khas masing-masing dengan cita rasa tersendiri.
Sebut saja Kopi Arabika Gayo dari Aceh, Kopi Arabika Toraja dari Sulawesi, Kopi Arabika Kintamani dari Bali, Kopi Liberika Rangsang Meranti dari Riau dan masih banyak lagi.
Begitu juga halnya dengan daerah Dusun Sembekandua, Desa Suka Makmur, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Baca Juga: Demokrat Sumut se Kabupaten Kota Tolak KLB di Sibolangit Deli Serdang
Daerah setempat memiliki kualitas kopi bertaraf internasional yang telah memiliki sejumlah merek. Satu diantaranya adalah Sembekandua Coffee.
Beberapa orang menyebut Sembekandua Coffee sebagai kopi khas-nya Deli Serdang.
Sembekandua Coffee diproduksi Darwis Halomoan Harahap yang berasal dari Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang.
Cerita bermula beberapa tahun lalu saat Darwis datang ke Desa Sembekandua untuk menawarkan pupuk kepada para petani kopi yang ada di desa tersebut.
Baca Juga: Hotel dan Tempat Penginapan Terbaik di Deli Serdang versi Tripadvisor, Harganya Mulai Rp112 Ribu
Ternyata, Darwis menemukan potensi kopi yang dihasilkan para petani kopi di Desa Sembekandua belum maksimal.
Padahal kualitas kopinya bertaraf internasional sementara penjualannya malah dikirim langsung ke daerah tetangga yaitu Kabupaten Karo.
Singkat cerita, Darwis kemudian bertekad menggali potensi kopi petani lokal. Ia mendirikan CV dan memberikan pendampingan langsung kepada para petani kopi di Desa Sembekandua.
Nama Sembekandua Coffee dipilih sebagai brand sekaligus nilai promosi bagi desa setempat.
Produk Turunan
Sembekandua Coffee tergolong dalam jenis kopi arabika dan memiliki citarasa yang cukup unik. Citarasanya tak terlalu keras (light) sehingga banyak disukai kaum perempuan.
Selain itu, Sembekandua Coffee memiliki perpaduan aroma lemon yang segar, mangga muda, dan mineral. Ini karena kopi ditanam di ketinggian sekitar 1.300 - 1.500 meter diatas permukaan laut
Kini, Sembekandua Coffee sudah memiliki beberapa produk turunan yaitu Cinaran Coffee dan Darosta Coffee yang ditanam dari kebun yang berasal dari Tapanuli Selatan.
Salah satu outlet kopi Sembekandua Coffee diketahui berada di Jalan Sudirman, Petapahan, Lubuk Pakam.
Baca Juga: Duel Timnas U-23 Vs Persikabo Digelar Malam Ini, Berikut Fakta-fakta yang Harus Diketahui Fans
Outlet tersebut sering dikunjungi anak muda dan mahasiswa yang ngopi sambil nongkrong. Ada juga beberapa mahasiswa yang melakukan penelitian terhadap kopi khas Deli Serdang ini.
Saat ini, pemasaran Sembekandua Coffee sudah tembus ke Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, hingga Korea Selatan.
Tahun 2019 Darwis Harahap bersama Sembekandua Coffee berhasil mendapat predikat UKM BRIlian pada pemilihan Kurasi UKM BRIlian 2019 dalam program Galang UKM 2019 yang diadakan oleh MarkPlus, Inc.
Darwis berharap masyarakat Deli Serdang bisa mencintai produk kopi-nya sendiri yaitu dengan meminum Sembekandua Coffee.
Baca Juga: Andi Arief: Ratusan Kader Demokrat Akan Datangi Kualanamu Minta Moeldoko Kembali ke Jakarta
"Semakin banyak masyarakat Deli Serdang yang minum kopi Deli Serdang, maka akan mengangkat kearifan lokal daerah kita sendiri juga. Sembekandua Coffee, arabika asli Deli Serdang," ujar Darwis.
Sembekandua Coffee juga bisa didapatkan di Pojok UKM Deli Serdang yang merupakan tempat belanja hasil produksi UMKM Deli Serdang, mulai dari makanan, minuman, kerajinan tangan hingga souvenir.
Pojok UKM Deli Serdang berada di Jalan Karya Utama No. 4 Lubuk Pakam (Komplek Kantor Bupati Deli Serdang).
Sementara Pojok UKM Taman Buah Lubuk Pakam berada di area sebelah kiri Pintu Masuk Utama Taman Buah Lubuk Pakam.
Produk UMKM Deli Serdang juga diperjualbelikan online via website www.deliserdangmall.com atau via chat WhatsApp di 0811 6147 773.
Atau download langsung aplikasinya di Play Store untuk pemesanan kapan saja dan dimana saja.
Hidup UMKM Indonesia..!!! ***