JURNAL MEDAN - Sosok tuyul dengan kearifan lokal yang menggasak kotak infak di sebuah masjid di Kayu Aro, Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar) akhirnya ditangkap polisi.
Pelaku berjumlah tiga orang yang beraksi pada Minggu dini hari 5 September 2021, semuanya masih berusia belasan tahun.
Dua pelaku berinisial RL (15) dan MF (14) adalah yang terlihat di kamera CCTV masjid sementara satu pelaku lagi tidak terlihat di dalam rekaman.
Baca Juga: 15 Kode Redeem FF Selasa 7 September 2021, Masih Aktif, Ada One Punch Man M1887
"Pelaku ini berjumlah tiga orang namun yang satu lagi tidak ikut dalam TKP ‘Tuyul’ atau tanpa busana, mereka semuanya berteman dan pernah melancarkan aksinya bersama-sama di TKP sebelumnya," kata Kasat Reskrim Polres Solok, Iptu Rifki Yudha Ersanda kepada wartawan, Senin 6 September 2021.
Sebelumnya, para pelaku disebut Warganet sebagai tuyul dengan kearifan lokal. Mereka beraksi dengan cara bugil (memakai kolor) dan bermasker saat menggasak dua kotak infak masjid.
Seperti dikabarkan akun Instagram @kabarnegri pada Minggu siang 5 September 2021.
Akun tersebut memposting sebuah video yang memperlihatkan dua orang pelaku yang hanya menggunakan kolor saat menggasak kotak infak masjid.
Baca Juga: Jadwal Telah Diumumkan, Berikut 7 Lokasi Tes SKD CPNS 2021 Kemenag Tahap I
Masjid tersebut berada di depan kantor Bupati Solok, Sumbar. Kedua pelaku ini tidak bisa disebut tuyul karena kepalanya hitam alias memiliki rambut.
"Tuyul pala item itu mah," komentar akun @kabarpondokaren, Senin 6 September 2021.
Hal kocak lainnya dari para maling tersebut adalah menggunakan masker saat beraksi. Dengan demikian, wajah pelaku tidak terlihat dengan jelas.
"Ternyata tuyulnya tkt kenak Covid. Smpe pake masker juga," tulis akun @nhuuraudrey_93.
Baca Juga: Ini Daftar Game PC, PlayStation dan Xbox Gratis di Bulan September 2021 Lengkap dengan Link Download
Kepada polisi pelaku mengaku nekat mencuri lantaran untuk kebutuhan jajan dan bermain game online.
"Namun, bukan untuk game (higgs) domino," kata Iptu Rifki.
Polisi juga menyita barang bukti (BB) berupa uang tunai sebesar Rp155 ribu. ***