JURNAL MEDAN – Berikut ini full spoiler manga ONE PIEC 1077 dari Reddit. Sosok Misteri yang Melukai Shaka.
Baca Manga Sub Indo di MangaPLus, tanggal terbit bab 1077 One Piece 12 Maret 2023.
Judul manga adalah Seharusnya menyadari itu lebih cepat.
Chapter dimulai dengan Sentomaru menyuruh semua pekerja Egghead untuk melarikan diri dari pulau.
Sentoumaru memberi tahu semua orang tentang insiden Ohara (kita bisa melihat panel rekap Ohara, seperti panel rekap yang kita lihat di Levely Arc).
Sentomaru berkata bahwa sesuatu yang lebih buruk mungkin akan terjadi di Pulau Egghead.
Beralih ke grup Luffy, Shaka memberi tahu Luffy bahwa dia punya kemungkinan di mana Stella berada.
Luffy/Zoro/Lucci/Kaku masih bertarung melawan Seraphim.
Baca Juga: Anime Boruto Resmi Hiatus Tahun Ini, Jadwal Tayang Part 2 Episode Terbaru Kapan?
Selama beberapa halaman, mereka menggunakan serangan seperti "Gomu Gomu no Kong Organ" atau "Shishi Sonson" terhadap Seraphim, tetapi Seraphim bangkit tanpa kerusakan. Luffy sangat kesal.
Luffy: "Bagaimana kamu bisa bangkit!? Apakah kamu Kaidou atau semacamnya!?"
Pertarungan berhenti sejenak, Luffy dan Lucci kembali ke wujud normal. Zoro menyadari bahwa Seraphim agak mirip dengan King. Shaka mendengarnya dan menjelaskan bahwa "darah Lunarian" yang diambil dari King digunakan untuk menambah kekuatan Seraphim. Kemudian Shaka keluar dari grup untuk mencari Stella.
Zoro memberi tahu semua orang tentang kelemahan Lunarian.
Zoro: "Perhatikan api di punggung mereka...
Saat apinya padam, kamu bisa menyerang mereka!! Tapi saat nyala api menyala, mereka praktis tak terkalahkan!!"
Baca Juga: Dikerubungi Wartawan Usai Diperiksa Polisi 6 Jam, AGH Hanya Bungkam, Langsung Dibawa ke LPSK
Lucci: "Baiklah. Setidaknya kita tahu cara melawan mereka sekarang"
Zoro: "Karakteristik khusus King adalah sayap hitam, rambut putih, kulit coklat, dan api di punggungnya."
Luffy, Lucci, dan Kaku: "KAMU HARUSNYA MENYADARI ITU LEBIH CEPAT!!"
Pertarungan melawan Seraphim berlanjut.
Beralih ke grup Nami. Edison dihancurkan oleh S-Shark, dia masih mengerang tapi rusak berat. Nami menggunakan Zeus untuk menyerang S-Shark dengan "Raitei" (Petir) tetapi Seraphim bangkit setelah serangan itu. Tiba-tiba, Sanji muncul dan menendang S-Shark, dia akan melawannya
Beralih ke grup Usopp (kepala Pythagoras ada bersama mereka). Lilith menggunakan "Bubble Gun" miliknya pada S-Snake karena gelembungnya mengandung energi laut (seperti Kairouseki), jadi gelembung harus menyentuh S-Snake untuk melemahkannya.
Franky memegang gelembung dan menggunakannya untuk menjepit S-Snake di tanah (Franky meletakkan gelembung di atas S-Snake seperti bola padat). S-Snake mulai menangis dan mengatakan dia kesakitan, jadi Franky dengan panik meminta maaf dan tangannya tergelincir. S-Snake lolos dan menendang Franky, lalu mengubahnya menjadi batu.
Kemudian S-Snake memberi Usopp (yang tidak melakukan apa-apa dalam pertempuran) dan Lilith kedipan lucu dan mereka tersenyum melihat kelucuannya. S-Snake menggunakan "Mero Mero Merrow" untuk mengubah Usopp dan Lilith menjadi batu (kita tidak melihat apakah kepala Pythagoras telah berubah menjadi batu atau tidak).
Beralih ke Shaka, dia berjalan ke "Ruang Penelitian Buah Iblis Tua" di bawah tanah (kita tidak bisa melihat banyak, sepertinya itu adalah laboratorium gelap yang ditinggalkan). Shaka menemukan penjara rahasia di sana, dia kaget saat melihat Stella dan semua agen Cipher Pol.
Shaka: "Stella, jadi kamu di sini!!
Siapa yang melakukan hal seperti itu!? Aku akan melepaskanmu sekarang..."
Stella menyadari bahwa ada seseorang dalam bayangan di belakang Shaka.
Stella: "Shaka, apakah kamu membawa orang lain bersamamu?"
Shaka berbalik dan mendengar beberapa langkah kaki. Orang misterius berjalan menuruni tangga di belakang Shaka (kami tidak bisa melihat siapa orang itu). Orang misterius itu menembak Shaka di kepalanya dengan pistol (sepertinya senjata biasa, bukan sesuatu yang futuristik).
Kepala Shaka meledak dengan darah di mana-mana. Stellla terkuejut dengan kejadian ini.
Baca https://mangaplus.shueisha.co.jp/titles/100140 via mangaplus. ***