Para penyandang diabete lanjut Felicia juga harus mampu menyeimbangkan pola makan dan pola olahraga.
"Jangan sampai kegiatan olahraga hanya untuk gali lobang tutup lobang akibat pola makan yang berlebihan," ujarnya.
Puasa sendiri bagi pasien diabetes, menurut Felicia memiliki sejumlah manfaat antara lain: meningkatkan daya tahan tubuh, menahan makan yang berujung pada memperbaiki pola makan yang buruk dan mengatur kadar gula darah.
Namun Felicia mengingatkan, tak semua pasien diabetes bisa berpuasa yakni mereka yang memiliki gejala hipoglikemia.
"Bagi penderita diabetes kronis, seperti memiliki gejala hipoglikemia yang dapat mengancam nyawa, disarankan untuk tidak berpuasa dan membawa persediaan makanan manis seperti permen apabila mulai muncul gejala," tandasnya.***