JURNAL MEDAN – Tidak sedikit orang yang ditimpa suatu penyakit yang sebenarnya salah satu bentuk ujian dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala tidak menerimanya dengan sabar. Tidak hanya sampai disitu, tapi juga seringkali menyalahkan bahkan menuduh Allah tidak adil karena hidup serba kekurangan harta bahkan didera penyakit yang tak kunjung sembuh.
Berkata Atha bin Abi Rabah:
قَالَ لِي ابْنُ عَبَّاسٍ : أَلاَ أُرِيكَ امْرَأَةً مِنْ أَهْلِ الجَنَّةِ ؟
“Telah berkata Ibnu Abbas: Maukah aku tunjukkan kepada engkau seorang wanita penduduk surga?”
Lalu Atha bin Abi Rabah menjawab, “Iya.”
Abdullah bin Abbas berkata:
هَذِهِ المَرْأَةُ السَّوْدَاءُ ، أَتَتِ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ : إِنِّي أُصْرَعُ ، وَإِنِّي أَتَكَشَّفُ ، فَادْعُ اللَّهَ لِي
“Wanita yang hitam ini. Dia pernah mendatangi Rasulallah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam kemudian dia berkata, ‘Wahai Rasulallah, sesungguhnya aku ini mempunyai penyakit ayan dan kalau kambuh auratku terbuka. Berdo’alah kepada Allah untukku agar aku disembuhkan.”
Kemudian Rasulallah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menjawab: