Viral Babi Ngepet di Depok, Babi Jadi-jadian Atau Babi yang Pakai GPS (Ponsel)?

- 27 April 2021, 16:03 WIB
 Penduduk lokal Haifa di Israel berpapasan dengan kawanan babi hutan di kawasan penduduk/ Facebook/ Elvin Bones
Penduduk lokal Haifa di Israel berpapasan dengan kawanan babi hutan di kawasan penduduk/ Facebook/ Elvin Bones /

JURNAL MEDAN - Warga di sekitar Bedahan, Sawangan, Depok, Jawa Barat, dihebohkan dengan isu 'Babi Ngepet' yang berkeliaran di sekitar wilayah tersebut.

Si babi ngepet diduga sebagai pencuri yang berkeliaran di Bedahan. Warga setempat takut karena beberapa diantaranya mengaku kehilangan barang.

Tersangkanya, menurut warga, adalah si babi ngepet yang akhirnya ditangkap pada Selasa dini hari 27 April 2021. Penangkapan babi itu terekam dalam sebuah video viral di media sosial. 

Baca Juga: Kisah Para Sahabat Dalam Meraih Surga (7): Said bin Zaid, Sahabat yang Mustajab Doanya

Babi ngepet di kalangan masyarakat Indonesia, terutama di Jawa, dikenal sebagai mahluk yang bercerita tentang siluman babi.

Beberapa mitos menyebut babi ngepet merupakan orang yang ingin kaya dengan cara mengambil pesugihan babi. Saat akan "beraksi", si tuan harus mengenakan jubah hitam untuk menutupi tubuhnya disertai sebuah lilin menyala.

Setelah itu, secara ajaib si tuan akan berubah menjadi babi. Orang yang satu lagi harus menjaga lilin agar apinya tidak goyang. Apabila api lilin sudah mulai goyang, artinya orang yang menjadi babi itu mulai dalam bahaya.

Tugas si penjaga lilin adalah mematikan lilinnya agar si babi dapat berubah kembali menjadi manusia biasa. Babi ngepet biasanya mengambil uang dengan cara menggesek-gesekkan tubuhnya di pintu, lemari, dinding, dan sebagainya.

Baca Juga: PDIP Bertemu PKS di Menteng, Mardani: Oposisi Belajar dari Oposisi

Kejadian di Solo

Bulan Agustus 2019 warga Solo, Jawa Tengah, pernah geger dengan adanya makhluk siluman yang disebut babi ngepet. Babi jadi-jadian itu meneror kawasan di Kelurahan Jagalan setelah banyak barang warga yang hilang.

Setelah dilakukan penyelidikan, makhluk yang diduga babi ngepet adalah warga di Kelurahan Jagalan. Seorang warga bernama Rendy Febrianto alias Bagong ditangkap dengan kasus pencurian.

Menariknya, misteri babi ngepet ini terungkap dari handphone salah satu korban yang ternyata masih aktif GPS-nya.

Penangkapan bermula dari kecurigaan tetangga pelaku bernama Andreas. Saat itu Andreas sedang berduka karena ibundanya meninggal dunia.

Baca Juga: Bikin Haru! Gedung-gedung di Malaysia Ikut Berkabung atas Tenggelamnya KRI Nanggala-402, Ini Buktinya

Telepon seluler (ponsel) milik Andreas tiba-tiba lenyap saat ditaruh di meja untuk pengisian daya baterai (charge).

"Dalam ponsel korban itu ada aplikasi ojek online. Nah, dilacak melalui itu," kata Andreas ketika itu.

Korban kemudian mendeteksi lokasi handphonenya melalui GPS. Warga tidak langsung mengambil HP tersebut tetapi menjebak si pelaku lebih dulu. Ternyata Bagong terbukti mengambil HP tersebut hingga ia ditangkap. ***

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x