JURNAL MEDAN - Near Earth Object (NEO) secara umum memiliki arti sebagai asteroid atau komet yang mendekati planet Bumi di jarak 1,3 dengan jarak Matahari.
Kebanyakan NEO tidak menimbulkan persoalan atau gesekan sama sekali.
Persentase terjadinya gesekan dengan orbit bumi sangat kecil. Para ilmuwan dan insinyur NASA sedang mengembangkan sistem peringatan dan pengalihan.
Sistem itu untuk berjaga-jaga seandainya asteroid ditemukan di orbit bumi yang dapat membahayakan planet bumi.
Berikut penjelasan berbagai macam NEO oleh Center for Near Earth Object Studies:
Asteroid
Asteroid adalah pecahan batu yang tersisa dari pembentukan tata surya sekitar 4,6 milliar tahun yang lalu.
Sebagian besar asteroid mengorbit diantara sabuk Jupiter dan Mars. Jalur orbit asteroid dipengaruhi oleh gravitasi planet, yang menyebabkan jalurnya berubah.
Baca Juga: Wuih, Ketenaran Katak Bhizer Ternyata Sudah Sampai ke Medan, Jadi Inspirasi Tawuran Pelajar
Komet
Komet adalah benda yang relatif kecil, rapuh, bentuknya tidak beraturan seperti asteroid. Komet merupakan sisa dari proses pembentukan tata surya. Komet adalah bola tanah yang dilapisi es.
Permukaan komet dipenuhi debu, pasir, dan partikel dari luar angkasa. Ketika jauh dari matahari komet sangat dingin, saat komet mendekati matahari permukaannya mulai menghangat, dan inti komet akan segera menguap.
Para Ilmuwan percaya bahwa dampak dari komet akan berpengaruh terhadap evolusi bumi.
Near Earth Object (NEO)
Beberapa asteroid dan komet mengikuti jalur orbit yang membawa mereka lebih dekat dengan Matahari.
Jika ada objek yang berada dalam 1,3 unit astronomi matahari, maka disebut NEO atau objek dekat Bumi.
Satu unit astronomi sekitar 150 juta kilometer atau 93 juta mil. Menurut NASA objek dekat Bumi ini adalah bahan baku yang diperlukan untuk eksplorasi antar planet.
NEO berpotensi kecil untuk melintas cukup dekat dengan Bumi. Itu karena tarikan gravitasi antar planet-planet, semakin lama, maka akan menyebabkan jalur orbit baru dan berevolusi melintasi Bumi.
Hal ini memungkinkan terjadinya tabrakan di masa depan.
Asteroid, komet, dan NEO yang berpotensi berbahaya bagi Bumi memiliki ukuran minimal 150 meter atau dua kali lebih tinggi dari patung Liberty.
Mereka memiliki jarak 7,5 juta kilometer dari orbit Bumi. Sebagai perbandingan, ketika Mars dan Bumi berada pada jarak terdekatnya, jarak benda asing tersebut sekitar 53 juta kilometer.
Para ilmuwan juga sedang mengembangkan rencana dan sistem peringatan untuk taktik pengalihan.
Itu berguna untuk berjaga-jaga seandainya ditemukan asteroid yang membahayakan planet Bumi.
Sumber: Nasa.gov ***