JURNAL MEDAN - Pelatih Juventus Andrea Pirlo mengatakan seharusnya klub-klub di Seri A maupun Italia memperbanyak segmen untuk tim U-23 kemudian diberikan pengalaman merumput lebih banyak.
Pernyataan itu diungkap Pirlo usai Juventus memastikan langkah ke semifinal Coppa Italia dengan menggebuk tim Seri B SPAL lewat skor telak 4-0.
Di laga tersebut Pirlo menurunkan pemain muda sebagai kerangka tim sekaligus starter. Hasilnya, semua pemain tampil apik sepanjang pertandingan.
Baca Juga: Vietnam, Thailand Masuk 10 Besar Negara Dengan Penanganan Covid Terbaik, AS dan Inggris Amburadul
Empat bek di barisan belakang masih muda yakni Gianluca Frabotta (21 tahun), Radu Dragusin (18), Merih Demiral (22), dan Matthijs de Ligt (21).
Kemudian Gelandang Nicolo Fagioli (19), dan striker Dejan Kulusevski (20) yang menyumbang satu gol di menit 78. Federico Chiesa (23) masuk sebagai pemain pengganti mencetak satu gol dan satu assist.
"Pertandingan ini penting untuk membuat kepercayaan dan keyakinan mereka," kata Pirlo kepada RAI Sport usai pertandingan.
Sang pelatih kemudian menuturkan usaha Juventus yang fokus mengembangkan bakat muda. Misalnya Juve memiliki Tim B yang diisi pemain seusia Kulusevski cs.
Baca Juga: Syarat Jadi Dewas BPJS Ketenagakerjaan: Jangan Jadi Macan Ompong!
Juve juga rajin mengirim pemain mudanya untuk merumput ke Seri B dan Seri C1 hingga klub amatir. Meski demikian, Pirlo menekankan ketika pemain muda tampil di lapangan harus mendapatkan bimbingan dari senior.
Di laga melawan SPAL, pasukan muda Juve dibimbing kiper senior Gianluigi Buffon yang berusia 43 tahun pada 28 Januari 2021. Dengan usia yang sangat matang, mantan kiper Timnas Italia itu adalah sosok tauladan.
"Dia (Buffon) mampu melakukan itu di lapangan. Dia membuat pemain percaya diri dan kami memang membutuhkan dia," ujar Pirlo. ***