JURNAL MEDAN - Halaman depan Corriere Dello Sport dan La Gazzetta Dello Sport pada Jumat 19 Maret memuat headline 'Terima Kasih' kepada AS Roma sebagai satu-satunya klub Italia yang masih bertahan di kompetisi Eropa musim ini.
Roma melaju ke babak perempat final Liga Europa usai menekuk Shakhtar Donetsk 1-2 di Kiev sekaligus melaju dengan kemenangan agregat 5-1.
Roma belum pernah mencapai perempat final Liga Europa sejak format kompetisi ini diperkenalkan dua dekade lalu.
Baca Juga: Viral di Twitter, Video Kakek Paruh Baya Kehilangan Penghilatan Tetap ke Masjid Jadi Muazin
Pencapaian Roma setidaknya menyelamatkan muka Serie A di pentas Eropa. Pekan lalu semua wakil Italia rontok di babak 16 Besar Liga Champions usai Juventus, Lazio, dan Atalanta dibekuk lawan masing-masing.
AC Milan juga rontok di babak 16 Besar Liga Europa usai dipermalukan Manchester United 0-1 di San Siro. Milan tersingkir dengan agregat 2-1.
Roma tampil meyakinkan di babak 16 Besar Liga Europa dengan dua kemenangan telak atas Shakhtar Donetsk masing-masing dengan skor 3-0 dan 2-1.
"Kami punya kesempatan di empat besar klasemen Serie A (Liga Champions) dan kini di Liga Europa. Saya pikir kami telah berkomitmen menargetkan keduanya," kata gelandang Bruno Cristante usai laga kontra Shakhtar Donetsk.
Baca Juga: Rizieq Shihab Minta Sidang Offline, Ini Kata Refly Harun
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 19 Maret 2021: Titik Terang Kematian Roy, Pengakuan Sumarno Kepada Aldebaran
Roma bergabung bersama tim lainnya di perempat final Liga Europa yakni Manchester United, Dinamo Zagreb, Arsenal, Slavia Prague, Ajax, Granada, Villarreal. Undian babak perempat final berlangsung di Nyon, Jumat malam 19 Maret 2021.
Musim lalu Inter Milan berhasil menembus final Liga Europa namun ditaklukkan Sevilla 3-2 di partai final.
Apakah AS Roma sanggup melebihi prestasi Inter dengan menjadi juara Liga Europa sekaligus menyelamatkan muka klub-klub Italia yang tak meraih satupun gelar Eropa dalam satu dekade terakhir?
"Musim ini tidak mudah bagi kami. Ada 7 tim yang memperebutkan Scudetto di Serie A sementara kami sudah menembus perempat final. Satu-satunya yang ada dalam pikiran saya adalah berusaha keras untuk yang terbaik," kata pelatih Paulo Fonseca. ***