Kondisi Fisik Egy Maulana Vikri Jadi Sorotan, Kontrak dengan Lechia Gdansk Tak Diperpanjang?

15 Juni 2021, 23:32 WIB
Kondisi Fisik Egy Maulana Vikri Jadi Sorotan sehingga muncul kabar Kontraknya dengan Lechia Gdansk Tak Diperpanjang /Lechia Gdansk

JURNAL MEDAN - Kondisi fisik Egy Maulana Vikri sedang dipantau pelatihnya di klub Lechia Gdansk Piotr Stokowiec dan jadi sorotan pelatih fisik timnas Indonesia, Lee Jae-hong

Piotr Stokowiec bahkan dikabarkan akan melepas Egy Maulana Vikri, lantaran fisiknya tak mampu bersaing dengan para pemain di klub Polandia tersebut. 

Egy saat ini masih menjalani pusat pelatihan bersama Timnas Indonesia yang dipimpin pelatih kepala Shin Tae Yong.

Baca Juga: Apa Itu Star of the Match di Euro 2020? Apa Bedanya dengan Man of the Match? Ini Penjelasannya

Kabar tak sedapnya adalah kontrak Egy Maulana Vikri dikabarkan tak akan diperpanjang Lechia Gdansk. Masa kerja Egy di sana berakhir 30 Juni 2021.

Piotr Stokowiec mengatakan, terdapat 20 pemain di klubnya yang mengalami kesulitan dalam bersaing secara fisik.

"Liga Polandia bukan liga yang mudah. Ini adalah liga yang membutuhkan kemampuan fisik, jadi beberapa pemain, seperti Egy, mengalami kesulitan," kata Piotr.

Egy, kata dia, memiliki teknik bermain sepakbola diatas rata-rata.

"Meski kemampuan tekniknya bagus, tapi fisik terkadang bisa menjadi penentu," ujar Piotr.

Piotr mengaku dirinya tak bisa menentukan apakah pihak klub akan melepas atau mempertahankan Egy.

"Saya tidak mau menyebut nama secara spesifik. Saya pikir kami memiliki tulang punggung, tetapi kami butuh pemain ofensif (menyerang)," tegas Piotr.

Baca Juga: Berapa Hadiah Uang Juara Euro 2020? Setiap Tim Peserta dapat Berapa? Berikut Rinciannya

Sementara itu, pelatih fisik Timnas Indonesia, Lee Jae-hong, mengomentari postingan Instagram Egy yang bernomor punggung 10 itu.

"Kuatlah seara mental dan fisik," tulis Lee.

Selain itu, Lee pernah menegaskan bahwa Timnas Indonesia saat ini membutuhkan pemain yang memiliki semangat bertarung tinggi. Tentu saja pemain yang memenuhi syarat tersebut adalah kekuatan fisik yang bagus.

"Saya butuh semangat bertarung layaknya anjing liar yang menggigit dan tak melepaskannya," tegas Lee.

"Momen saat kamu memasuki lapangan, tidak ada kata senior dan junior. Hanya ada 11 pemain yang mewakili negara. Indonesia telah kalah 5 kali, tak mengharap apa-apa," jelasnya. 

Egy sudah memperkuat Lechia Gdask selama tiga musim. Lechia bisa mengaktifkan klausul perpanjangan kontrak selama dua tahun kepada Egy namun pilihan itu belum ditentukan.

Tiga musim di Lechia, Egy bermain 11 kali dan mencatatkan 132 menit bermain. Catatan terbaik Egy adalah pada musim 2020/2021 ketika tampil 7 kali dan mendapat 77 menit bermain. ***

Editor: Arif Rahman

Tags

Terkini

Terpopuler