JURNAL MEDAN - Berikut ini fakta menarik tentang Ade Resky Dwicahyo Pebulutangkis asal Indonesia yang membela Azerbaijan di Olimpiade Tokyo 2020.
Pada Olimpiade Tokyo 2020, pebulu tangkis Azerbaijan Ade Resky Dwicahyo menjadi sorotan masyarakat tanah air, karena memiliki darah asli Indonesia.
Banyak masyarakat Indonesia mengira, jika Ade Resky Dwicahyo di Olimpiade Tokyo 2020 membela Indonesia.
Baca Juga: Aksi Demo 1998 Bakal Muncul Untuk Melengserkan Jokowi Karena PPKM Level 4, Ini Fakta Sebenarnya
Namun sayang pada kenyataannya tidak, karena Ade Resky Dwicahyo telah dinaturalisasi oleh negara Azerbaijan.
Lahir dan besar di Indonesia, Ade Resky Dwicahyo justru lebih memilih membela Azerbaijan di Olimpiade Tokyo 2020.
Dikabarkan, jika keputusan Ade Resky Dwicahyo meninggalkan Indonesia, karena alasan ingin fokus terhadap karirnya sebagai atlet bulutangkis.
Baca Juga: Lirik Lagu 'Haruskah Aku Mati' Oleh Happy Asmara, Sudah Ditonton 1,3 Juta Kali di YouTube
“Seperti Anda ketahui, saya asli Indonesia. Indonesia adalah salah satu negara terkuat di bulu tangkis,” kata Ade Resky Dwicahyono dikutip Jurnal Medan dari laman Badminton Europe, Selasa, 27 Juli 2021.
“Ketika menerima proposal dari Azerbaijan, saya mempunyai peluang untuk berkarier di level dunia dan tampil di Olimpiade,” sambungnya.
Setelah resmi menyandang kewarganegaraan Azerbaijan, pria berusia 23 itu pun langsung menjadi andalan negara tersebut di turnamen bulu tangkis Eropa dan turnamen antar negara.
Diketahui, dalam Olimpiade Tokyo 2020 ini, Ade Resky Dwicahyo tampil di cabang olahraga (cabor) bulu tangkis tunggal putra di grup L, dan telah melawan wakil dari Vietnam, Nguyen Tien Minh pada hari ini.
Ini Fakta-Fakta Menarik Tentang Ade Resky Dwicahyo, Simak di bawah ini:
1. Memiliki Prestasi Cemerlang di dunia Bulu Tangkis Internasional
Awal kesuksesan Ade Resky bersama Azerbaijan ketika dirinya berhasil menyabet juara pada Turnamen Belarus Internasional pada tahun 2018.
Tak hanya itu, Ade Resky juga menyabet sejumlah gelar bergensi dunia bulu tangkis seperti Tunamen Bahrain Internaisonal, Egypt Internasional hingga Cameroon Internasional.
2. Sempat Membela Tim Nasional Indonesia
Sebelum dinaturalisasi Azerbaijan, Ade Resky sempat membela Indonesia di Kejuaraan Junior Asia dan Kejuaran Dunia Bulu Tangkis.
Namun sayang, prestasi Ade Resky di Indonesia tak cemerlang seperti di Azerbaijan. Karena saat membela Tim Indonesia, dirinya terhenti di babak perempat final di kedua ajang tersebut.
3. Mampu Bermain di Ganda Putra Azerbaijan
Walaupun Ade Resky dikenal sebagai andalan tunggal putra ditiap pertandingan bulu tangkis. Pada kenyataannya Ade Resky juga pernah tampil untuk negaranya di sektor ganda putra di Azerbaijan.
Di sektor ganda putra, ia bersama Azmy Qowimuramadhoni konsisten menjuarai ajang internasional dari Belarus International hingga South Africa International pada tahun 2018.
4. Posisi 72 Ranking BWF (Badmindton World Federation) Tunggal Putra
Hingga artikel ini dibuat, Ade Resky berada di ranking 80 World Ranking dan 72 BWF World Tour Ranking untuk sektor tunggal putra.
5. Posisi 262 Ranking BWF Ganda Putra
Di sektor ganda putra bersama Azmy Qowimuramadhoni, Ade Resky berada di rangking ke-262 World Ranking.
6. Total Sudah Bertanding 165 kali
Dikutip dari laman BWF, Ade Resky telah bertanding sebanyak 165 kali pertandingan, dengan catatan 114 kemenangan dan 51 kekalahan untuk tunggal putra.
Sedangkan di ganda putra, ia telah tampil sebanyak 56 kali dengan 36 kemenangan dan 20 kekalahan.***