JURNAL MEDAN - Kabar mengejutkan datang dari cabang olahraga (cabor) bulutangkis Olimpiade Tokyo 2021. Juara satu dunia asal Jepang Kento Momota terhenti di fase grup.
Kento Momota tersingkir usai dikalahkan tunggal putra Korea Selatan Heo Heo Kwang Hee 15-21 19-21.
Dengan tersingkirnya Kento Momota, persaingan untuk merebut medali emas Olimpiade Tokyo 2020. Termasuk untuk dua tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonathan Christie.
Kento Momota harus terhenti di fase grup Olimpiade Tokyo 2020 setelah kalah bersaing di grup A, bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020.
Kento Momota merupakan unggulan pertama di Olimpiade Tokyo 2020 yang juga juara dunia.
Sehingga posisi ini menjadikan dirinya menjadi tumpuan bagi Jepang untuk merebut emas di tunggal putra Bulutangkis Olimpiade Tokyo.
Selain Kento Momota, tunggal putra unggulan lainnya yang juga tersingkir adalah Ng Ka Long Angus dari Vietnam dan Sai Praneeth (India).
Baca Juga: Praveen-Melati Gagal ke Semifinal Bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020. Netizen Malah Soroti Hal Ini
Tersingkirnya Kento Momota membuka peluang bagi Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting.
Anthoni Ginting lolos ke babak 16 besar atau perempat final setelah mengalahkan Sergey Sirant dengan skor 12-12 dan 21-10.
Di babak 16 besar, Ginting akan menghadapi Kanta Tsuneyama atau Ygor Coelho.
Sementara itu, Jonatan Christie alias Jojo juga lolos ke 16 besar usai menundukkan Loh Kean Yew lewat pertarungan tiga set, 22-20, 13-21 dan 21-18.
Di perempat final, Jojo akan menantang tunggal putra Cina Shi Yugi.***