Heboh Soal Bonus Thomas Cup, Juragan Beras vs Negara hingga Dahsyatnya Cuitan Jojo di Medsos

5 Desember 2021, 15:57 WIB
Heboh Soal Bonus Thomas Cup, Juragan Beras vs Negara hingga Dahsyatnya Cuitan Jojo di Medsos /Instagram @bwf.official/

JURNAL MEDAN - Menpora Zainuddin Amali mengatakan pihaknya tidak ingin sembarangan menggelontorkan uang Negara untuk bonus kepada para atlet berprestasi yang turut mengharumkan nama Indonesia.

Menpora menanggapi polemik pemberian bonus kepada tim Piala Thomas 2020 ramai diperbincangkan sejak kunjungan Presiden Jokowi ke Turnamen Indonesia Badminton Festival (IBF) 2021 di Bali pekan lalu.

"Saya harus hati-hati, tidak mengeluarkan (uang) tanpa aturan yang jelas. Pemberian bonus tidak seperti belanja di warung," ujar Zainuddin Amali.

Baca Juga: Ada AUG Cyber Bounty Hunter, Street Boy Bundle dan UMP Wilderness Coy! Klaim 37 Kode Redeem FF Hari Ini

Menpora meminta publik menafsirkan bahwa pemerintah kami tidak mau memberikan bonus atau apresiasi.

"Ini uang Negara jadi mohon public jangan menafsirkan. Mohon pengertiannya," ujar Menpora.

Ungkapan Zainuddin Amali tersebut ditanggapi warganet. Banyak penggemar bulu tangkis kecewa dan geram dengan pernyataan Menpora tersebut.

Kekecewaan ini diungkapkan melalui sejumlah akun media sosial yang menyatakan bahwa Piala Thomas bukan event bergengsi. Ada juga komentar terkait tidak berkibarnya bendera merah putih.

Baca Juga: Jadi Calon Penerus Susi Susanti, Dua Tunggal Putri ini Berebut Juara Bangladesh International Challenge 2021

"Udah kerja keras sampe encok, pas juara bendera merah putih ga berkibar, eh pas ada sambutan resmi & seremoni (sampe atlet2 yang sudah di Jakarta disuruh ke Bali ) ga dikasih bonus gara2 KATANYA BUKAN EVENT INDIVIDU BERGENGSI," ujar akun @laurenmsctn di Twitter.

Cuitan @laurentmsctn langsung direspon pemain tunggal putra Indonesia Jonatan Christie alias Jojo Jojo kutan me-retweet cuitan tersebut melalui akun resmi miliknya.

Setelah itu Jojo juga me-retweet sebuah akun yang mengunggah berita terkait janji pemerintah memberi bonus kepada pemain Thomas Cup 2020.

Akun lain membandingkan langkah Negera yang dinilai tak tanggap karena faktanya bonus sudah dikucurkan seorang pengusaha beras.

Baca Juga: Dicap 'Public Enemy' Denny Darko Wanti-wanti Doddy Sudrajat Terkait Pemindahan Makam Vanessa Angel

"Negara kalah sama pengusaha beras. @jonatan979 @sinisukaanthony @FajarAlviaan," respon @detii0730.

Seperti diketahui, sebelum bonus dari pemerintah turun, para pemain yang menjuarai Thomas Cup 2020 sudah mendapat kucuran bonus dari pengusaha beras, Billy Haryanto.

Billy bergerak cepat mengucurkan bonus sebesar Rp 500 juta kepada tim Piala Thomas 2020.

Jojo juga memberi tanggapan atas postingan itu, "Terima kasih Pak Billy atas “APRESIASI” yg sangat luar biasa ini. Bahkan sudah cair langsung, dan gak perlu ada gimmick2," tegas Jojo.

Baca Juga: Doddy Sudrajat Pindahkan Makam Vanessa Angel, Celine Evangelista: Aku Ngeliatnya Langsung Lemes

Sementara itu, Fajar Alfian juga menanggapi pernyataan Menpora terkait bonus atas kemenangan Thomas Cup.

"Semoga Thomas Cup dikategorikan sebagai single event yang bergengsi,$ tulis Fajar.

Sebelumny Menpora Zainuddin Amali menyatakan tidak ada bonus yang diberikan untuk pemenang Thomas Cup karena itu dianggap tidak bergengsi.

Pemberian bonus hanya diberikan kepada peraih medali di multievent seperti Sea Games, ASEAN Games, ASEAN Para Games, Asian Games, Asian Para Games, hingga Olimpiade dan Paralimpiade jika merujuk pada aturan yang ada. ***

Editor: Arif Rahman

Tags

Terkini

Terpopuler