JURNAL MEDAN - Pemain belakang Alfeandra 'Dewa' Dewangga tampil memukau kala Indonesia menahan Vietnam 0-0 di Piala AFF 2021 Grup A, Rabu 15 Desember 2021.
Bak 'batu karang' di lini belakang pasukan Garuda, Alfeandra Dewangga melindungi rekan-rekannya dari keganasan serangan Vietnam yang berkali-kali frustrasi.
Di laga tersebut Vietnam mencetak 21 peluang, tapi tidak satupun yang menjadi gol. Dewa pun terpilih menjadi Man of The Match.
Baca Juga: MENGEJUTKAN! Kapten Vietnam Sebut Indonesia Banyak Berubah, Sebut Timnas Layak Kalah dan Main Keras
Sementara Indonesia yang tampil bertahan sepanjang pertandingan hanya mencetak sebiji shot on goal.
"Top performance," puji Elkan Baggot, rekan setim Alfeandra Dewangga di skuad Garuda.
Pujian dari Elkan Baggot sekaligus menjadi pengakuan betapa hebatnya performa Alfeandra saat melawan Vietnam.
Alfeandra Dewangga Santosa lahir di Semarang, 28 juni 2001. Postur tubuhnya setinggi 1,77 cm mampu dimaksimalkan sebagai seorang bek dengan tubuh yang kokoh.
Dewa memulai karir sepakbolanya dari dasar dan sebagai pemain junior. Alfeandra pernah membela tim PPLP Jateng tahun 2018-2019, sebelum berhasil masuk ke tim senior Semarang.
Saat ini Alfeandra Dewangga merumput di tim Liga 1 asal kota kelahirannya PSIS Semarang.
Ia melakukan debut bersama PSIS pada 7 maret 2020 melawan Persela Lamongan sebagai pemain pengganti.
Pelatih Timnas Shin Tae Yong tertarik dengan performa Alfeandra sehingga memanggilnya untuk memperkuat Timnas pada November 2021.
Baca Juga: Ngamuk Diimbangi Indonesia, Media Vietnam Sebut Timnas Indonesia Peragakan Kung Fu dan Jago Akting
Panggilan tersebut, membawa Alfeandra ke Turki untuk melakoni laga persahabatan melawan Afghanistan dan Myanmar. Ia pun resmi debut Timnas pada 25 November melawan Myanmar.
Alfeandra juga pernah membela Timnas U-19 dan membawa tim tersebut juara ketiga di Piala AFF U-19 Youth Championship 2019.
"Sebagai pemain saya harus bareng-bareng kerja keras bersama rekan setim," kata Alfeandra usai melawan Vietnam.
Ungkapan itu semakin memperjelas filosofi yang dianut seorang Alfeandra Dewangga yaitu sepakbola yang kolektif dan bermain secara tim. ***