JURNAL MEDAN - Ezra Walian menjadi pembuka keran gol Indonesia saat mengalahkan Singapura di semifinal leg kedua Piala AFF 2021 dengan skor 4-2, Sabtu, 25 Desember 2021.
Ezra Walian mencetak gol pada menit 11, berkat umpan Witan Sulaeman. Walau bermain baik, pelatih Shin Tae Young memutuskan untuk mengganti Ezra dengan Hanis Putra di menit 54.
Di Piala AFF 2021 Ezra Walian telah mengoleksi 2 gol dari 6 laga. Ia menjadi starter dalam 4 laga, dan 2 laga sisanya menjadi pemain pengganti.
Melihat perjalanan karier Ezra Walian, rakyat Indonesia patut berbangga. Pemain kelahiran 22 Oktober 1997 ini merupakan jebolan salah satu akademi sepak bola terbaik di dunia.
Ezra masuk akademi Ajax pada tahun 2012. Sebelumnya ia sempat menimba ilmu di Harleem dan AZ Alkmaar. Pada masa-masa ini, Ezra juga sempat membela timnas Belanda U-15, U-16 dan U-17.
Keberhasilannya menimba ilmu di akademi Ajax membuatnya dipromosikan ke tim Jong Ajax (tim muda Ajax) pada musim 2016-2017.
Di musim tersebut, Ezra bermain di Eerste Divisie (divisi 2 liga Belanda) dalam 22 pertandingan dan mengemas 3 gol. Pencapaian tersebut tentunya tidak dapat dianggap sebelah mata.
Jong Ajax adalah tim yang selalu berada di papan atas Eerste Divisie. Karena peraturan liga Belanda yang tidak memperbolehkan tim utama dan tim muda dalam divisi yang sama, maka Jong Ajax tak pernah dipromosikan ke Eredivisie.
Di musim 2016-2017, Jong Ajax dihuni oleh talenta muda berbakat Belanda yang saat ini menjadi pemain andalan timnas Belanda dan klubnya masing-masing.
Diantaranya adalah, Mathijs de Ligt (Juventus), Frenkie de Jong (Barcelona), dan Donny van de Beek (Manchester United).
Berbeda nasib. Ketiga pemain tersebut dipromosikan ke tim utama Ajax, Ezra Walian memilih untuk meneken kontrak profesional pertamanya dengan tim Eerste Divisie lainnya, Almere City.
Baca Juga: Sinopsis Sinetron Dewi Rindu 26 Desember 2021: Rangga Membuat Kejutan di Sekolah Dewi
Setahun membela Almere City, Ezra dipinjamkan ke Waalwijk pada musim 2018-2019. Pada musim tersebut Waalwijk berhasil promosi ke Eredivisie dan Ezra mempunyai kesempatan bermain di liga top Eropa.
Namun pada tahun 2019, Ezra memilih untuk berkarier di Indonesia dan bergabung dengan PSM Makassar. Dua tahun berada di PSM Makassar, Ezra memutuskan untuk pindah dan bermain di Persib Bandung pada tahun 2021.
Karier Ezra di Indonesia tidak terlalu memukau. Pada musim ini, ia hanya mencetak 1 gol untuk Persib Bandung. Ia juga mendapat banyak kritik, baik dari para suporter maupun seniornya.
Banyak faktor yang menyebabkan performa Ezra kurang memukau, namun yang jelas ia adalah salah satu talenta terbaik yang dimiliki Indonesia saat ini.
Baca Juga: 9 Drakor Tahun 2021 yang Wajib Ditonton Untuk Mengisi Liburan Akhir Tahun
Menimba ilmu di akademi Ajax dan dipromosikan ke tim muda Ajax bukanlah sesuatu yang mudah untuk dilakukan.
Ezra jelas punya potensi yang tidak jauh berbeda dengan pemain muda top Eropa dalam menyikapi sepak bola. ***