MENGEJUTKAN! Gaji Wasit Sepakbola Indonesia Tertinggi di Asia Tenggara, Tapi Kualitas Rendah dan Sering Salah

9 Februari 2022, 10:19 WIB
MENGEJUTKAN! Gaji Wasit Sepakbola Indonesia Tertinggi di Asia Tenggara, Tapi Kualitas Rendah dan Sering Salah. Foto: wasit Indonesia berlisensi FIFA, Thoriq Alkatiri /Instagram @mario_sonatha

JURNAL MEDAN - Koordinator Save Our Soccer (SOS) Akmal Marhali mengatakan gaji wasit di kompetisi sepakbola Indonesia tertinggi di Asia Tenggara.

Sayangnya bayaran tinggi tersebut tidak sebanding dengan kualitas yang dimiliki saat memimpin pertandingan di Tanah Air.

Bahkan gaji wasit Indonesia jauh lebih tinggi dibandingkan wasit Thailand yang kualitas sepakbolanya sedikit di atas Indonesia.

Baca Juga: Dari PSMS KE PSMS, Markus Horison Resmi Bergabung Dengan Shin Tae Yong Bantu TC Timnas U23 di Bali

Menurut Akmal Marhali, wasit di Indonesia kualitasnya rendah sehingga harus meningkatkan kemampuan agar lebih profesional, akurat, dan lebih berbobot di lapangan.

"Gaji wasit Indonesia yang tertinggi di Asia Tenggara, tapi kualitasnya sangat rendah," ujar Akmal Marhali kepada Jurnal Medan, Selasa, 8 Februari 2022.

Kesalahan-kesalahan wasit di kompetisi sepakbola nasional memang terkadang sangat fatal sehingga menimbulkan dugaan dan prasangka.

Misalnya kontroversi gol gelandang Persebaya Marselino Ferdinan yang dianggap offside oleh wasit  saat bermain imbang 0-0 kontra PSIS Semarang, Rabu 2 Februari 2022.

Baca Juga: SELAMAT! Pemain Muda PSM Makassar Muhammad Rafli ke Yunani Ikuti Trial Bersama Klub Atromitos Athens FC

Dalam rekaman video rekaman laga Persebaya Surabaya vs PSIS Semarang terlihat Marselino Ferdinan membobol gawang PSIS dalam posisi tidak offside di menit 17.

Namun yang disebut offside menurut wasit adalah Taisei Marukawa, pemain yang memberikan umpan kepada Marselino Ferdinan.

Setelah dicek melalui video rekaman, keputusan wasit dinilai keliru karena posisi Taisei Marukawa saat menerima umpan berada dalam keadaan onside.

Jika saja gol itu disahkan, tentu ada cerita lain di hasil akhir pertandingan. Persebaya juga tengah bersaing menuju tangga juara Liga 1.

Baca Juga: GAWAT! 14 Pemain PSS Sleman Positif Covid 19 Jelang Laga BRI Liga 1 Kontra Persib Bandung

Cerita lain adalah saat Bali United seharusnya mendapat hadiah penalti ketika Privat Mbarga terkena tendangan pemain PSM Makasar tepat di bawah kemaluannya, Senin 7 Februari 2022.

Dan masih banyak lagi kesalahan wasit yang dinilai fundamental sepeti yang pernah dialami Persib Bandung kontra Borneo FC, 28 Januari 2022.

Ketika itu wasit membuat sejumlah kesalahan, mulai dari tidak memberikan kartu hingga tidak memberikan penalti saat pemain dijatuhkan.

"Wasit Indonesia harus meningkatkan kemampuannya agar nilainya setara dengan bayaran yang diterima," tegas Akmal Marhali.

Baca Juga: Persebaya Surabaya Minta Kompetisi BRI Liga 1 Dihentikan Sementara, Covid 19 Dirasa Sangat Mengganggu

Berikut rincian gaji wasit di kompetisi sepakbola BRI Liga 1:

Wasit utama: Rp10 juta
Asisten wasit I: Rp7,5 juta
Pengawas Pertandingan: Rp5 juta
Wasit cadangan: Rp5 juta
Asisten wasit II: Rp7,5 juta

Nominal tersebut dihitung per laga atau per pertandingan sehingga nilainya cukup besar. Sementara total laga di BRI Liga 1 adalah 360 pertandingan.

Bandingkan dengan bayaran wasit Thailand:

Wasit utama: 9.500 Thai Bath (Rp4,5 juta)
Asisten wasit: 7.500 Thai Bath (Rp3,6 juta)
Wasit VAR: 7.500 Thai Bath (Rp3,6 juta)
Wasit cadangan: 4.000 Thai Bath (Rp1,9 juta).

Sumber: Instagram Akmal Marhali ***

Editor: Arif Rahman

Tags

Terkini

Terpopuler