JURNAL MEDAN - BRI Liga 1 malam ini 23 Februari 2022 menyajikan super big match Derby Jatim Persebaya Surabaya vs pemuncak klasemen Arema FC.
Salah satu pertanyaan terbesar jelang laga ini apakah Derby Jatim akan menjadi tolok ukur bagi Arema FC untuk juara?
Laga yang akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, pukul 20.45 WIB sekaligus menjadi ajang pembuktian siapa raja Derby Jatim saat ini.
Persebaya Surabaya memiliki tekad kuat untuk mematahkan rekor unbeaten milik Arema FC yang tanpa terkalahkan dalam 22 match.
Terakhir kali Singo Edan merasakan Kekalahan saat melawan PSS Sleman pada 19 September 2021 lalu dengan skor tipis 2-1.
Sejak saat itu laju Arema FC memang sulit dibendung dan memang belum pernah merasakan kekalahan.
Masalah terbesar adalah Arema FC tidak akan diperkuat top skorer sekaligus senjata paling berbahaua striker Carlos Fortes akibat suspensi.
Sebaliknya Persebaya asuah Aji Santoso tidak akan diperkuat pemain muda berbakat Marselino Ferdinan dan Arif Satria harus absen akibat akumulasi kartu kuning.
Meski demikian, asisten pelatih Bajul Ijo Mustaqim mempertegas bahwa ketiadaan pemain andalan akan diisi dengan pemain yang berkualitas sama.
"Persebaya menerapkan sepak bola kolektif. Tidak hanya satu pemain, saya pikir semua pemain yang diturunkan siap dimainkan siapapun yang tidak bermain," ujar Mustaqim.
Bajul Ijo menghadapi Singo Edan, dengan modal cukup bagus setelah pekan lalu menang melawan Persiraja Banda Aceh dengan skor tipis 1-0 berkat gol penalti Bruno Moreira.
Sebaliknya Arema FC asuhan Eduardo Almeida menjamin bakal tampil full power dalam laga bertajuk Derby Jatim.
Sang pelatih sudah mencari formula Singo Edan tanpa kehadiran Carlos Fortes.
Terpenting adalah mereka bertanding dengan menyandang status pemuncak klasemen sementara BRI Liga 1 saat ini sekaligus meniti tangga juara.
"Melawan Persebaya itu secara tim, bukan individu," ujar Eduardo Almeida. ***