China Tanpa Gelar di All England 2022 Usai Digasak Jepang, Begini Respon Mengejutkan Media-media Tiongkok

21 Maret 2022, 11:35 WIB
China Tanpa Gelar di All England 2022 Usai Digasak Jepang, Begini Respon Mengejutkan Media-media Tiongkok /


JURNAL MEDAN - Tim bulutangkis China kembali gagal mendapatkan gelar di All England 2022.

Dalam babak final All England 2022 yang berlangsung Minggu 21 Maret 2022, dua wakilnya di sektor ganda putri dan ganda campuran digasak oleh wakil-wakil dari Jepang.

Di ganda putri, Zhang Shuxian/Zheng Yu harus mengakui keunggulan ganda putri Jepang Nami Matsuyama/Chiharu Shida dengan skor 13-21 dan 9-21.

Baca Juga: Jadi Juara di All England 2022, Bagas-Fikri Kantongi Hadiah Lebih Rp1 Miliar, Cek Lengkapnya Disini

sementara itu, ganda campuran Wang Yi Lyu/Huang Dong yang menjadi unggulan ketiga juga harus puas menjadi runner up setelah kalah 19-21 dan 19-21.

Bagi China sendiri, hasil ini membuat salah satu kekuatan bulutangkis dunia itu harus pulang tanpa gelar dari All England untuk kedua kalinya.

Pada tahun 2020 lalu, China juga mengalami nasib yang sama diturnamen bulutangkis terlama di dunia tersebut.

Baca Juga: China Kembali Cetak Sejarah di All England 2022, Pulang Tanpa Gelar Usai Dua Wakilnya Digasak Jepang

Kala itu, satu-satunya wakil China di partai final, Chen Yufei harus mengakui kekalahan dari Tai Tzu Ying (Taipe).

Kegagalan kontingen China membawa gelar juara di turnamen super series terbesar tersebut, membuat media-media China memberikan respon yang mengejutkan.

Sejumlah media China sama sekali tidak memberitakan kegagalan tim bulutangkis China di ajang All England 2022.

Baca Juga: Mengharukan, Dendy Sulistyawan Menangis Setelah Mencetak Gol ke Gawang Mantan Timnya yang Terdegradasi

Berdasarkan pantauan Jurnalmedan.com di sejumlah media China, hanya beberapa media yang menulis tentang All England 2022. Namun, tidak ada pemberitaan seputar kegagalan dua wakil China merebut gelar juara.

Media resmi pemerintah China, Xinhua, justru menulis berita kemenangan Victor Exelsen yang berhasil merebut gelar keduanya di All England.

Dalam berita berjudul "Olympic champion Axelsen crowned at All England Badminton Open", Xinhua hanya menyebut dua wakil China kalah di partai final.

Baca Juga: Pesan Menyentuh Ahsan ke Bagas-Fikri Usai Juara All England 2022, Shohibul Fikri Menangis Didepan The Daddies

Di media-media lainnya, seperti China Daily, Sina Sport, South China Morning Post dan CCTV terlihat sama sekali tidak memberitakan kegagalan tim China di ajang All England.

Padahal pada tahun 2020, salah satu media China, Sina Sport mengkritik habis-habisan tim bulutangkis China yang gagal di ajang All England.

Dalam beritanya, Sina Sport menyebut China harus kembali merasakan hal yang selama 20 tahun tidak pernah dirasakan, yakni tanpa gelar di ajang bergengsi All England.***

 

 

 

Editor: Sunardi Panjaitan

Tags

Terkini

Terpopuler