JURNAL MEDAN - PSMS Medan mengokohkan posisi Arifuddin Maulana sebagai direktur utama untuk klub tersebut.
Menurut keterangan resmi manajemen PSMS Medan yang dirilis pada Rabu 24 Agustus 2022, PSSI juga telah menerima Arifuddin Maulana sebagai direktur utama.
Dengan demikian, persoalan internal yang sempat mengganggu PSMS dalam persiapan menuju Liga 2 2022/2023 berhasil dituntaskan.
Pengesahan Arifuddin Maulana sebagai Direktur Utama PSMS tertuang dalam Sertifikat Pengesahan Official dengan nomor 2883/PSSI/SR-OFFICIAL/VIII-2022.
Sertifikat tertanggal 23 Agustus 2022 dibubuhi tanda tangan Sekretaris Jendral (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi SE.
"Alhamdulillah. Dengan keluarnya pengesahan dari PSSI tersebut, maka persoalan internal PSMS sudah selesai. Arifuddin Maulana sah sebagai Direktur PSMS," kata Direktur Hukum PT Kinantan Medan Indonesia, Bambang Abimanyu SE di Medan.
Bambang menegaskan, dengan keluarnya pengesahan tersebut, maka tidak boleh ada lagi oknum-oknum yang mengaku sebagai Direktur PSMS.
Baca Juga: Anggota DPRD Palembang Diduga Pukul Wanita di SPBU Minta Maaf, Warganet: Kawal Terus Bang Hotman
Jika masih ada pihak-pihak yang mengaku-ngaku sebagai Dirut PSMS, Bambang menegaskan bakal menempuh jalur hukum.
"Kalau ada yang mengaku-ngaku sebagai direktur PSMS, maka kami akan menempuh jalur hukum. Besok, kami akan mendatangi Polda Sumut untuk membawa bukti pengesahan ini," tegasnya.
Selain itu, PSSI juga mengeluarkan sertifikat pengesahan kepada Mulyadi Simatupang sebagai manajer PSMS Medan.
Pengesahan tersebut tertuang dalam Sertifikat nomor 2703/PSSI/SR-OFFICIAL/VIII-2022.
"Dengan keluarnya pengesahan ini, tim PSMS siap tampil di Liga 2 musim ini. Pemain yang memperkuat PSMS pada musim ini juga sudah disahkan oleh PSSI," pungkasnya.
Arifuddin Maulana merupakan Direktur Utama PT Kinantan Medan Indonesia (KMI) yang juga menantu dari Komisaris PSMS sekaligus Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi.
Edy Rahmayadi mengatakan dirinya menunjuk Arifuddin Maulana sebagai Dirut karena ia percaya terhadap sang menantu. ***