Pemain PSMS Tak Masalah Stadion Teladan Revitalisasi, Pindah Kandang Oke, Joko Susilo: Yang Penting Semangat!

19 Juli 2023, 13:52 WIB
Bek PSMS Medan Joko Susilo bicara Stadion Teladan | Foto: Dok. Pribadi /

JURNAL MEDAN - Bek PSMS Medan, Joko Susilo mengaku tak masalah jika skuad Ayam Kinantan tak bisa memakai Stadion Teladan sebagai home base untuk Liga 2 2023/24.

"PSMS Medan main di manapun pastinya, baik di Teladan, baik di Lubukpakam, itu tak mengurangi karakteristik PSMS," kata Joko Susilo kepada wartawan, Rabu, 19 Juli 2023.

Seperti diketahui Liga 2 musim depan rencananya akan bergulir September nanti sehingga Stadion Teladan melakukan revitalisasi.

Baca Juga: Penduduk Miskin Sumut Turun, Per Maret 2023 Jumlahnya Berada di Angka 1,24 Juta

Stadion Teladan direvitalisasi secara besar-besaran. Stadion kebanggaan Kota Medan itu tak dapat dipakai oleh PSMS maupun Karo United (sekarang Sada Sumut FC).

Musim lalu PSMS maupun Sada FC memakai Stadion Teladan sebagai laga kandang dan tuan rumah.

Alternatifnya, Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, Deli Serdang, kemungkinan besar menjadi home base bagi PSMS, Sada Sumut FC serta tuan rumah PSDS Deli Serdang.

Joko Susilo menyebut terpenting adalah bagaimana PSMS Medan bermain dengan karakter di manapun, tak tergantung stadion.

Baca Juga: SAH! Aziz Hutagalung Resmi Gabung PSMS Medan Hengkang dari Sriwijaya FC

"Dan kita tetap akan berkarakter seperti main di Teladan," tegasnya.

Selain itu, Joko Susilo mengatakan sangat penting bagi skuad PSMS Medan menjaga semangat sekaligus dukungan penuh suporter.

"Kalau menurut saya tidak masalah main di manapun, baik itu Teladan atau Lubukpakam, yang penting kita satu semangat. Daripada itu para pemain selalu didampingi dengan semangat para suporter untuk datang mendukung kita. Intinya suporter tetap menjadi pemain ke-12 kita saat laga home," jelasnya.

Eks pemain Arema ini mengajak dan berpesan agar suporter PSMS dan klub-klub lainnya agar bersabar dan menahan diri untuk tidak mendukung tim kesayangannya saat melakoni laga away di kompetisi musim ini.

Baca Juga: Dirumorkan Kembali Jadi Asisten Pelatih PSMS Medan, Legimin Raharjo: Pasti Siap Lah!

Sebab, PSSI dan operator kompetisi yakni Liga Indonesia Baru (LIB), telah menetapkan aturan tidak boleh ada suporter yang hadir saat away ke stadion.

Bahkan baru-baru ini suporter Arema dikabarkan menyusup masuk mendukung tim kesayangannya saat bertandang ke Kediri, sehingga terjadinya kericuhan.

Di laga derby Jawa Timur itu Persik sukses melumat Arema 5-2 dalam lanjutan Liga 1 2023/24.

"Menurut saya pribadi untuk saat ini kita semua harus sama-sama menahan diri agar jangan terjadi lagi kejadian seperti tragedi Kanjuruhan kemarin," kata pemain 27 tahun tersebut.

Baca Juga: 150 Ribu Penonton Penuhi Senayan, Final PSMS Medan Vs Persib Bandung Pada 1985 Catat Rekor Dunia

"Kita sekarang ini sedang dipantau oleh FIFA, jangan sempat hal-hal seperti itu memberikan peringatan lagi kepada kita. Jadi (aturan suporter tim away) harus kita turuti," kata Joko.

Semua pihak diharapkan untuk sama-sama saling membantu dan menjaga demi berjalannya aturan tersebut agar Liga 1 dan Liga 2 musim ini berjalan kondusif.

Kompetisi bergulir sampai akhir dan tidak ada penghentian kompetisi ditengah jalan.

"Semua pasti pingin mendukung tim kesayangannya termasuk PSMS Medan main ke manapun, tapi untuk saat ini kita harus taat sama aturan ini. Aturan dibuat untuk saat ini biar semuanya tenang terlebih dahulu, biar jangan terjadi seperti yang kemarin-kemarin," harapnya.

Baca Juga: Perlu Kamu Tahu! Banyak Pikiran Justru Akan Membuatmu Lelah Loh, Ini Solusinya

"Apalagi tim-tim Liga 2 sudah melakukan persiapan. Jangan gara-gara kejadian seperti kemarin, kita gak jadi main lagi. Dari itu untuk saat ini mari kita sama-sama menjaga untuk saat ini," pungkasnya. ***

Editor: Arif Rahman

Tags

Terkini

Terpopuler