JURNAL MEDAN - Pemain ganda putra Indonesia Muhammad Ahsan dan tunggal Putra Jonatan Christie alias Jojo memberikan jawaban telak kepada anggota DPR Fraksi PDIP Andreas Hugo Parerira. Andreas sebelumnya menyebut harusnya PBSI menyewa pesawat bagi tim bulu tangkis Indonesia yang akan bertanding di All England.
Anggota Komisi X DPR RI itu sebelumnya menyebut didiskualifikasinya Indonesia dari turnamen bulu tangkis tertua di Indonesia itu merupakan sebuah peristiwa tragis.
Dirinya pun angsung menyalahkan PBSI sebagai pihak yang paling bertanggungjawab atas masalah ini.
Baca Juga: Soal All England 2021, Ketum PB Perpani: Mereka Takut Corona Atau Takut Sama Tim Indonesia?
Menurutnya, PBSI sebagai induk organisasi bulu tangkis di Indonesia tidak memahami aturan-aturan internasional serta regulasi di negara tempat event berlangsung.
"Pemain tentu tidak bisa disalahkan. Regulasi di Inggris pun tidak bisa kita salahkan. Ini terjadi karena pengurus PBSI dan tim ofisial kita kurang memahami aturan-aturan internasional," ujar Andreas dalam keterangannya.
Andreas bahkan menyebut, PBSI harusnya menyadari sejak awal bahwa penerbangan reguler sangat beresiko.
"Seharusnya Tim Indonesia tidak menggunakan pesawat reguler. Kalau memang dibutuhkan, pengurus atau tim ofisial seharusnya mencarter private jet untuk kontingen Indonesia demi menghindari tertular dan regulasi di Inggris sebagaimana yang saat ini terjadi," jelas dia.