Baca Juga: Duh, Atlet PON XX Papua Terpapar Corona, Menpora: Daya Tahan Tubuh Lagi Menurun
Kericuhan itu bermula dari keputusan wasit yang memenangkan petinju asal NTT.
Namun, petinju asal DKI yang menjadi lawannya tidak terima dengan keputusan wasit.
Petinju asal DKI lalu turun dari ring, membanting pintu, hingga merusak spanduk pembatas.
Tindakan tak sportif inilah yang memancing rusuh dan perkelahian.
Baca Juga: Dugaan Sepak Bola Gajah Kembali Mencuat, Kali Ini Terjadi di PON Papua 2021 Antara Aceh vs Kaltim
Ketua Sub PB PON Jayapura Benhur Tomi Mano menyebut kerusuhan dan aksi tak sportif ini memalukan. Kejadian ini mencoreng pihak penyelenggara nilai-nilai olahraga.
"Mari kita jaga keamanan, jangan cederai even besar tingkat Nasional ini. Sebab ini sangat memalukan bagi penyelenggara," ujar Benhur Tomi Mano. ***