JURNAL MEDAN - Menpora Zainuddin Amali mengatakan pihaknya tidak ingin sembarangan menggelontorkan uang Negara untuk bonus kepada para atlet berprestasi yang turut mengharumkan nama Indonesia.
Menpora menanggapi polemik pemberian bonus kepada tim Piala Thomas 2020 ramai diperbincangkan sejak kunjungan Presiden Jokowi ke Turnamen Indonesia Badminton Festival (IBF) 2021 di Bali pekan lalu.
"Saya harus hati-hati, tidak mengeluarkan (uang) tanpa aturan yang jelas. Pemberian bonus tidak seperti belanja di warung," ujar Zainuddin Amali.
Menpora meminta publik menafsirkan bahwa pemerintah kami tidak mau memberikan bonus atau apresiasi.
"Ini uang Negara jadi mohon public jangan menafsirkan. Mohon pengertiannya," ujar Menpora.
Ungkapan Zainuddin Amali tersebut ditanggapi warganet. Banyak penggemar bulu tangkis kecewa dan geram dengan pernyataan Menpora tersebut.
Kekecewaan ini diungkapkan melalui sejumlah akun media sosial yang menyatakan bahwa Piala Thomas bukan event bergengsi. Ada juga komentar terkait tidak berkibarnya bendera merah putih.