Pada masa itu, timnas dihuni oleh legenda-legenda sepak bola Indonesia, seperti Hendro Kartiko, Ismed Sofyan, Uston Nawawi, Kurniawan Dwi Yulianto, Bambang Pamungkas, Gendut Doni, Bima Sakti dan Rochy Putiray.
Dalam gelaran selanjutnya, pada tahun 2002 Indonesia kembali berhasil melaju ke laga final.
Meski sempat kesulitan dalam tiga laga awal babak grup, Indonesia akhirnya lolos setelah menang pada laga pamungkas di grup A.
Pada laga pamungkas grup, Indonesia yang bermain di hadapan publik sendiri berhasil mencatatkan rekor kemenangan terbesar ketika mengalahkan Filipina dengan skor 13-1.
Setelah mengalahkan Malaysia di babak semifinal, akhirnya Indonesia kembali menghadapi Thailand di partai final untuk kedua kalinya secara berturut-turut.
Bermain di Gelora Bung Karno, yang disinyalir dihadiri hingga 100 ribu penonton, Indonesia bermain penuh semangat dengan misi balas dendam atas kekalahan mereka di laga final sebelumnya.
Lebih dulu tertinggal 0-2 dari Thailand, Indonesia berhasil menyamakan kedudukan lewat gol Yaris Riyadi pada menit 46 dan Gendut Doni pada menit 79.
Namun, Indonesia kembali gagal membalaskan dendam setelah kalah dalam adu penalti, dimana dua bek Indonesia, Sugiantoro dan Firmansyah gagal mengeksekusi tendangan penalti.