Network
JURNAL MEDAN - Gelandang FC Utrecht Bagus Kahfi mengatakan ingin tetap berada di kompetisi Eropa jika kontraknya habis dengan FC Utrecht.
Kontrak pemain berusia 20 tahun bersama klub Belanda berakhir Juni 2022 dengan opsi perpanjangan selama dua tahun.
Jika seandainya tidak diperpanjang, Bagus Kahfi tetap ingin merajut mimpi untuk merumput bersama tim-tim Benua Biru.
Baca Juga: Vidio Detik-Detik Bupati Langkat Digaruk OTT KPK, Hanya Pakai Kaos, Celana Pendek dan Sendal Jepit
"Kalau kontrak saya berakhir, saya tidak mau kembali ke Indonesia," kata Bagus Kahfi.
Komentar pemain kelahiran 16 Januari 2002 ini seolah menegaskan dirinya ingin merajut mimpi untuk berkarir di Eropa.
Saat ini Bagus Kahfi sedang menderita cedera ligamen di engkelnya dan mengalami sakit radang mata.
Gangguan seperti itu bisa mengancam perpanjangan kontraknya dengan FC Utrecht. Namun itu bukan alasan bagi dirinya untuk pulang ke Indonesia.
"Prinsip saya adalah kalau bisa jangan pulang, karena saya dari Indonesia, maka saya bisa pulang kapan saja," ujarnya.
Warganet memberikan tanggapan beragam terhadap keinginan Bagus Kahfi tersebut. Ada yang mendukung dan menghargai sikapnya.
"Gino nih pemain yang punya impian," tulis akun @mhddrizky24_.
Ada juga akun yang menyarankan Bagis Kahfi mencari klub lain secepatnya seperti pemain Timnas Egy Maulana Vikri.
"Saran cari klub sekelas FK Senica untuk cari jam terbang," tulis akun @alamrayya.
Menurut situs Transfermarkt, nilai transfer Bagus Kahfi saat ini seharga 25 ribu euro atau sekitar Rp400 juta.
Itu adalah nominal minimal yang harus dibayar sebuah klub jika ingin mendapatkannya sebelum kontrak habis bersama FC Utrecht.
Baca Juga: Ini Daftar Harta Kekayaan Bupati Langkat, Tanah Ratusan Hektar Tersebar di Wilayah Kekuasaan
Tetapi jika ia sampai menghabiskan kontrak dengan FC Utrecht tentu Bagus Kahfi bisa didapatkan dengan gratis alias free transfer. ***
