Apalagi PSMS bersaing dengan tim-tim yang sudah memiliki kekuatan finansial.
"Kalau hanya punya uang Rp5 miliar hingga Rp7 miliar, jangan mimpi mau naik kasta. Paling bisa hanya bertahan sajalah di kasta kedua sepakbola nasional," ungkap Idris.
Idris mencontohkan beberapa tim yang berhasil promosi ke Liga 1 musim depan semuanya sudah memiliki kekuatan finansial yang cukup besar untuk bisa bersaing dengan tim-tim papan atas.
"Contohnya kan bisa dilihat dari musim lalu, bagaimana tim-tim yang lolos itu memiliki finansial yang baik. Sebut saja Persis Solo, Dewa United dan Rans Cilegon," ujar Idris.
PSMS Medan gagal mendapatkan tiket promosi ke Liga 1 musim depan karena hanya bisa finis di 8 besar Liga 2 musim 2021.
Atas kegagalan tersebut, musim depan tim berjuluk Ayam Kinantan itu harus tetap bermain di Liga 2 yang merupakan liga kasta kedua sepakbola nasional. ***