Network
JURNAL MEDAN - Persebaya Surabaya meminta PT LIB selaku operator BRI Liga 1 melakukan evaluasi tes PCR pasca 4 pemain kunci mereka dinyatakan positif sebelum pertandingan krusial melawan Persipura Jayapura, Minggu, 6 Februari 2022.
4 pemain kunci Persebaya yang dinyatakan positif sebelum pertandingan yakni Bruno Moreira, Taisei Marukawa, Arif Satria, dan Ricky Kambuaya.
Persebaya akhirnya dikalahkan Persipura 2-0 karena kekuatan tim yang diturunkan terbatas. Berikut kronologi tes PCR Covid 19 yang dilakukan Persebaya:
Jumat, 4 Februari 2022
Persebaya melakukan tes PCR Mandiri pada seluruh pemain dan ofisial.
Hasilnya? Tiga pemain dinyatakan POSITIF yakni Samsul Arif, M Hidayat dan Satria Tama.
Tes dilakukan di Laboratorium Klinik DIAGNOS. Hasil tes juga masuk apliksi Peduli Lindungi.
Sabtu, 5 Februari 2002
Persebaya melakukan tes PCR yang difasilitasi PT Liga Indonesia Baru pada pukul 17.30 WITA.
Hasil tes diterima Persebaya pada Minggu, 6 Februari 2022 Pukul 08.00 WITA.
Hasil tes PCR ini dijadikan dasar oleh LIB untul melarang pemain yang POSITIF tampil di pertandingan lawan Persipura.
Nama Bruno Moreira, Taisei Marukawa, Ricky Kambuaya, Alwi Slamat, dan Arif Satria turut dinyatakan POSITIF.
Sedangkan Samsul Arif, Satria Tama, dan M Hidayat yang pada tes PCR Mandiri pada Jumat 4 Februari 2022 yang dinyatakan POSITIF, malah hasil PT LIB dinyatakan NEGATIF.
Hasil tes dikeluarkan RS Umum Bali Jimbaran
Minggu, 6 Februari 2022
Menyusul keluar hasil tes PCR dari LIB, Persebaya kembali melakukan tes mandiri. Tes usap dilakukan pukul 11.30 WITA.
Baca Juga: Hasil BRI Liga 1 2021 : PSS Sleman Menang Tipis atas Barito Putera Meskipun Bermain dengan 10 Orang
Hasil tes diterima Persebaya hari itu juga pada Pukul 16.50 WITA. Hasilnya, Taisei Marukawa, Bruno Moreira, Arif Satria, Alwi Slamat dan Ricky Kambuaya dinyatakan NEGATIF.
Hasil tes dikeluarkan: RS Umum Bali Jimbaran (sama seperti LIB). Hasil tes mandiri ini masuk di aplikasi Peduli Lindungi.
"Persebaya meminta LIB untuk melakukan evalusi proses tes PCR Covid 19," demikian keterangan Persebaya yang diterima Jurnal Medan, Minggu, 6 Februari 2022.
Persebaya juga meminta klub BRI Liga 1 untuk diberi kebebasan atau pilihan melakukan tes PCR mandiri yang hasilnya sah dan diakui sebagai dasar untuk menentukan pemain bisa bermain dan ofisial bisa masuk ke area stadion pertandingan.
Baca Juga: Hasil BRI Liga 1 2021, Persebaya Surabaya Keok, Persipura Keluar dari Zona Degradasi
"LIB bisa menunjuk Rumah Sakit atau Laboratorium yang kredibel sebagai rujukan dilakukannya tes PCR mandiri," tulis keterangan klub.
Sementara itu, Direktur Operasional PT LIB Sudjarno mengatakan rujukan hasil tes PCR adalah tes yang dilakukan oleh PT LIB, bukan hasil tes mandiri yang dilakukan klub.
Kejadian yang menimpa Persebaya juga dialami dua klub lainnya di Liga 1 meskipun Sudjarno enggan membeberkan nama klub tersebut.
"Sebelumnya ada dua klub punya kejadian yang sama seperti Persebaya," kata Sudjarno.
"PCR yang dijadikan rujukan adalah yang disiapkan operator yaitu kolaborasi labkes Prof dan Kimia Farma," jelas Sudjarno. ***
