Network
JURNAL MEDAN - Kompetisi BRI Liga 1 diduga telah menjadi cluster baru penyebaran Covid 19 varian Omicron.
Hal ini diungkapkan Koordinator Save Our Soccer (SOS) Akmal Marhali yang menyayangkan Timnas U23 Indonesia gagal tampil di Piala AFF U23.
Menurut Akmal, semua ini bermula dari kegagalan PSSI yang kurang disiplin dalam menerapkan prokes terhadap pemain dan kompetisi.
Baca Juga: Diserang Omicron, Timnas Indonesia Gagal Berlaga di Piala AFF U23, Padahal Status Juara Bertahan Lho
Misalnya, para pemain Timnas U23 yang sedang menjalani pelatnas untuk Piala AFF U23 ternyata masih diizinkan bolak balik klub. Padahal Omicron sedang mengganas.
"Para pemain tidak dipersiapkan secara maksimal di tengah penyebaran Omicron di Indonesia. Ada sebab dan akibat dalam penyebaran ini," kata Akmal kepada Jurnal Medan, Jumat, 11 Februari 2021.
"Ketika melakukan pelatnas pemain keluar masuk membela tim atau klubnya. Ini salah satu penyebabnya, kebocoran Omicron masuk ke Timnas," jelasnya.
Akmal menilai kompetisi Liga 1 saat ini sudah termasuk sebagai cluster terbaru penyebaran Covid 19 yang harus diwaspadai.
Terbukti dari terjadinya penundaan pertandingan hingga banyaknya pemain yang terpapar virus Covid 19 varian Omicron.
"Itulah pentingnya kompetisi dihentikan sementara untuk memutus mata rantai penyebaran Covid 19. Ini kan Timnas jadi korban kelalaian kita memutus penyebaran Omicron," ujar Akmal.
Sementara itu, PSSI menyatakan kondisi Timnas U23 Indonesia semakin berat karena tercatat tiga pemain yang saat ini sedang cedera yakni Gunansar Mandowen, Ramai Rumakiek, dan Muhammad Iqbal.
"Tiga pemain yang mengalami cedera itu saat memperkuat klubnya masing-masing di BRI Liga 1. Beberapa pemain itu saat ini sedang dalam masa pemulihan," terang PSSI.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Timnas Indonesia Batal Berlaga di Piala AFF U-23, 7 Pemain Positif Covid-19
Saat ini hanya tersisa satu orang kiper, yakni Muhammad Riyandi. Namun, Riyandi baru saja menjalani karantina selama 10 hari. Satu kiper lainnya, yakni Cahya Supriyadi juga positif Covid 19.
Adapun tujuh pemain dan satu official yang positif Covid-19 adalah Ronaldo Joybera R Junior, Muhammad Ferrari, Braif Fatari, Taufik Hidayat, Irfan Jauhari, Ahmad Figo Ramadhani, dan Cahya Supriyadi.
Sedangkan empat pemain lainnya harus menjalani masa inkubasi karena tinggal satu kamar dengan pemain yang terpapar Covid-19.
Pemain yang menjalani masa inkubasi adalah lfeandra Dewangga, Genta Alparedo, Muhammad Kanu Helmiawan, dan Marselino Ferdinan. ***
