Network
JURNAL MEDAN - Pratama Arhan siap bertarung demi satu tempat di tim inti Tokyo Verdy agar tampil reguler bersama tim J2.League. Nah, bagaimana melihat peluang tersebut?
Pratama Arhan tentu harus membuktikan kualitas yang dimilikinya. Apalagi pundi-pundi yang sejauh ini telah ia raih diperkirakan cukup besar bersama Tokyo Verdy.
Adapun keuntungan yang sudah diraih Arhan bersama Tokyo Verdy adalah penjualan Jersey yang laris manis dan peluang kedatangan sponsor lebih besar.
Belum lagi jumlah followers di media sosial yang naik sekaligus bisa meningkatkan potensi bisnis klub.
Selanjutnya suporter tentu meminta Arhan tampil maksimal. Apalagi posisinya sebagai bek kiri yang sangat diperlukan Tokyo Verdy.
Saat ini Tokyo Verdy memiliki dua pemain yang berposisi sebagai bek kiri yakni Tatsuya Yamaguchi (22 tahun) dan Yuta Narawa (34 tahun).
Pada laga perdana musim ini melawan V-Varen Nagasaki, keduanya tak tampak dalam skuad yang dibawa oleh pelatih Takafumi Hori.
Baca Juga: Super Big Match BRI Liga 1, Persebaya Surabaya vs Arema FC, Derby Jatim Tolok Ukur Juara Singo Edan?
Posisi bek kiri kemudian diisi oleh Daiki Fukazawa (23 tahun) dalam formasi 4-3-3, meski aslinya Fukazawa adalah seorang bek kanan.
Dan di laga tersebut merupakan pertama kali pertama Fukazawa bermain sebagai bek kiri.
Musim lalu ia tampil 15 kali di J2 League dan selalu bermain sebagai bek kanan bagi Tokyo Verdy.
Dengan demikian, Pratama Arhan tentu punya kans besar untuk merebut hati pelatih dan menjadi pemain inti di pos bek kiri Tokyo Verdy.
Baca Juga: Kode Redeem POINT BLANK Zepetto 25 Februari 2022, Klaim Hadiah Gratisnya dan Kalahkan Musuhmu
Apalagi Arhan dikenal sebagai sosok full-back yang gemar menyerang sementara Tokyo Verdy mengandalkan serangan sayap, terutama sisi sayap kiri.
Pada laga lawan Nagasaki, statistik menyatakan 63 persen serangan Tokyo Verdy berawal dari sisi kiri, hanya 20 persen dari sisi tengah, dan 17 persen sisanya dari sisi kanan.
Selain itu, Arhan sepertinya punya kans besar untuk mengikuti jejak karier bek kiri Thailand Theerathon Bunmathan di J.League.
Theerathon dan Arhan sama-sama berposisi asli sebagai bek kiri.
Posisi ini pula yang membuat Theerathon bisa tampil reguler dan punya karier yang panjang di Liga Jepang.
Baca Juga: Beredar Video Pergerakan Tanah Setelah Terjadi Gempa Bumi Magnitudo 6,2 di Pasaman Barat
Berbeda dengan pemain asal Asia Tenggara lain, yang memiliki posisi dengan banyak pesaing, termasuk pemain asing dari Eropa dan Amerika Selatan di klub masing-masing.
Misalnya, Teerasil Dangda (striker/Thailand) kesulitan mendapat tempat inti di lini depan saat membela Sanfrecce Hiroshima dan Shimizu S-Pulse.
Begitu juga dengan Dang Van Lam (Vietnam/kiper) yang sama sekali tak mampu menembus posisi utama di Cerezo Osaka sebagai penjaga gawang.
Pemain Indonesia, Stefano Lilipaly (gelandang/Consadole Sapporo), Irfan Bachdim (striker/Ventforet Kofu), dan Andik Vermansyah (gelandang/Ventforet Kofu) juga kesulitan mendapatkan tempat di tim utama. ***
