I Putu Gede mengatakan ia tidak sembarangan mengambil pemain. Ada beberapa tahap tes dan uji coba dalam proses seleksi.
"Beberapa nama sudah terlihat (potensinya). Mungkin trial hari kedua semakin kelihatan lagi," ujarnya.
I Putu Gede adalah seorang pelatih yang mengutamakan para pemain muda. Ia juga dikenal memiliki karakter dalam pola kepelatihannya.
Hal ini sudah dibuktikan pelatih asal Bali tersebut saat melatih Persekat Tegal di Liga 2 musim lalu dengan mayoritas pemain muda.
I Putu Gede memang gagal membawa Persekat Tegal lolos ke babak 8 besar Liga 2 2021, tetapi kegagalan itu hanya karena faktor keberuntungan.
Persekat Tegal kalah selisih sebiji gol dengan tim 'Sultan' RANS Cilegon FC. Padahal jumlah poin kedua tim sama.
RANS akhirnya promosi ke Liga 1 sementara I Putu Gede meninggalkan Persekat Tegal dan langsung dikontrak PSS Sleman menggantikan Dejan Antonic di Liga 1.
I Putu Gede diharapkan mampu meracik PSMS Medan dengan kualitas jawara karena target manajemen jelas dan tegas yakni promosi ke Liga 1.