PFC Minta Oknum Internal PSMS Medan Tidak Merusak Persiapan Klub Jelang Liga 2 Bergulir

- 11 Juni 2022, 10:09 WIB
Kelompok suporter PFC minta oknum tak bertanggung jawab tidak merusak persiapan PSMS Medan menuju Liga 2 2022/2023
Kelompok suporter PFC minta oknum tak bertanggung jawab tidak merusak persiapan PSMS Medan menuju Liga 2 2022/2023 /Official PSMS Medan

JURNAL MEDAN - Kelompok suporter PSMS Medan Fans Club (PFC) meminta oknum internal klub tidak merusak persiapan PSMS untuk Liga 2 2022.

Ketua Umum PFC, Hendra M Sihaloho, mengatakan pihaknya akan terus mengawal PSMS Medan dari oknum-oknum perusak persiapan tersebut.

"Liga 2 yang sebentar lagi akan dimulai," tegas Hendra M Sihaloho dalam keterangan pers kepada media, Jumat, 10 Juni 2022.

Baca Juga: PSMS Medan Kembali Datangkan Pemain Eks Timnas, Manajer: 25 Pemain Sudah Resmi Tanda Tangan Kontrak

Hendra menyatakan polemik yang terjadi saat ini bukanlah dualisme di dalam kepengurusan Ayam Kinantan.

Menurut dia, PT. Kinantan Medan Indonesia (KMI), perusahaan yang menaungi PSMS di kompetisi resmi telah diganggu oleh oknum tak bertanggung jawab.

Oknum tersebut, kata dia, bertindak saat Kongres Biasa PSSI di Bandung beberapa waktu lalu.

"Problem PSMS yang lagi ramai dibicarakan ini bukan merupakan dualisme kepengurusan, tapi PSMS telah diganggu oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang buat isu seolah-olah dualisme," ujar Hendra.

Baca Juga: Sempat Diumumkan Batal, Laga Uji Coba PSMS Kontra Deltras Sidoarjo Tetap Terlaksana

Ia mencontohkan pernyataan salah satu oknum yang hadir di Kongres PSSI soal saham PT. KMI, itu bukan ranah oknum yang bersangkutan.

"Terkait pernyataan Saudara JR alias K mengenai pemegang saham tersebut, itu bukan urusan dia. Karena dia bukan pemegang saham," ujarnya.

Hendra juga menyoal kehadiran JR alias K dan F di acara kongres atas nama PSMS Medan dengan undangan resmi PSSI kepada CEO klub.

"Terlalu pintar PSSI kalau mengirim email undangan kongres kepada para CEO klub. Biasanya dalam administrasi, undangan kongres itu biasa dikirim ke alamat email klub masing masing, bukan kepada personal. Aneh saja PSSI bila mengirim email secara personal," terangnya.

Baca Juga: Ketika PSMS Medan Plus Digulung Arsenal di Stadion Teladan, The Gunners Kala Itu Diperkuat Bek Termahal Dunia

PFC juga telah membuat pengaduan ke Polda Sumut atas dugaan pelanggaran hukum yang dilakukan oleh oknum-oknum tersebut.

"Kami telah membuat pengaduan masyarakat kepada Polda Sumut untuk meminta agar di proses secara hukum. Apabila terbukti adanya tindak pidana terkait peserta yang hadir atas nama PSMS Medan dalam acara kongres PSSI di Bandung, agar oknum-oknum ini tidak mengulangi perbuatannya," katanya.

Hendra mengaku surat pengaduan PFC terkait persoalan ini juga ditembuskan kepada Kapolri dan Ketua PSSI. ***

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah