Pelatih Persija Thomas Doll: Lapangan Sepakbola di Indonesia Cocok untuk Gembala Sapi, Risiko Cedera Tinggi

- 28 Juni 2022, 14:10 WIB
Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll mengkritik kualitas lapangan sepakbola Indonesia
Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll mengkritik kualitas lapangan sepakbola Indonesia /ruangtaktik/Twitter

JURNAL MEDAN - Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll menyebut kualitas lapangan sepakbola cocok untuk gembala sapi.

Thomas Doll mengkritik keras lapangan latihan yang digunakan oleh skuad Persija di Stadion Palaran Samarinda.

Di Jerman, kata dia, lapangan becek seperti itu digunakan untuk gembala sapi, bukan untuk lapangan sepakbola profesional.

Baca Juga: Daftar Skuad PSMS Medan Saat Taklukan Persib Bandung di Final Piala Perserikatan 1985. Ada Kiper Legendaris

"Karena kamu tidak bisa berlatih dengan kondisi lapangan seperti itu, tidak bisa diterima," kata pelatih asal Jerman dilansir akun Instagram @pengamatsepakbola, Selasa, 28 Juni 2022.

Dengan kualitas lapangan gembala sapi, banyak risiko yang akan menimpa pemain. Salah satunya cedera dan latihan tak maksimal.

"Kami mendapatkan lapangan yang 'fantastis'," ujarnya.

Ucapan Thomas Doll mendapatkan respons warganet. Banyak yang mendukung pernyataan konstruktif tersebut.

Baca Juga: Profil Hary Fatwa Nasution, Pemain PSMS Medan Dengan Nilai Pasar Terendah di Liga 2 2022, Ini Rekam Jejaknya

"Kritik yang membangun harus didengar," kata presenter sepakbola Tio Nugroho.

Akun-akun lain juga menyatakan hal serupa. Banyak yang menyebut kualitas lapangan sepakbola Indonesia pada umumnya seperti gembala sapi.

"Jujur amat Bang Doll," kata akun @smgfootball.

"Memang fakta! Sponsor nomor 1 rumput sawah nomor 2," balas akun @priceofmelankolist.

Baca Juga: Profil Gabriel Jesus, Lahir dari Sepakbola Jalanan Sao Paulo, Bintang Manchester City dan Hijrah ke Arsenal

"This is wakanda! Padahal stadion kecil jg gpp asal rumputnya bagus, banyak kok klub2 liga inggris stadionnya kecil tapi kualitas lapangan sangat oke. Kalau di sini yg di gembar gemborin malah punya stadion tribun gede," kata akun @cecep_mahesa.

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong juga tidak menyukai kualitas lapangan yang buruk untuk berlatih apalagi bermain.

Saat SEA Games 2022 di Vietnam beberapa waktu lalu Shin Tae Yong mengkritik panitia karena lapangan latihan Timnas sangat buruk.

Kritik Shin Tae Yong sempat menjadi pembicaraan hangat karena dibahas oleh warganet Indonesia hingga warganet Vietnam.

Baca Juga: REKAP Paruh Musim Liga Jepang 2022, Yokohama F Marinos Teratas, Vissel Kobe Terpuruk, Apa yang Menarik?

"Rumput lapangan latihan yang kami pakai tidak bagus. Tidak cocok untuk sepak bola modern,” ujar Shin di laman PSSI awal Mei lalu.

Sementara anak asuh Shin di Timnas, Saddil Ramdani mengatakan lapangan buruk sangat berisiko bagi pemain.

"Lapangan tidak bagus, banyak lubang dan berpasir. Akan tetapi, itu bukan alasan. Kami akan tetap berjuang keras menghadapi Vietnam pada laga perdana dan berusaha meraih kemenangan," ujar Saddil yang bermain di Liga Super Malaysia bersama Sabah FC. ***

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah