Lalu ada Yuswardi, Sunarto, Achmadsyah 'Ipong' Silalahi, Tumsila dan Zulham Yahya.
Timnas Indonesia akhirnya sukses menjadi Juara di King’s Cup 1968 menekuk Myanmar dengan skor 1-0 di final lewat gol Kapten Soetjipto Soentoro.
Usai King’s Cup 1968 para pemain Timnas ini dikontrak secara profesional oleh pengusaha T.D Pardede di klub miliknya yaitu Pardedetex.
Para pemain yang dikontrak itu antara lain Soetjipto Soentoro, Sinyo Aliandoe, Iswadi Idris, Judo Hadianto, Muliyadi (Persija), M.Basri (PSM), Abdul Kadir.
Lalu Jacob Sihasale (Persebaya), Anwar Ujang (Persika), Max Timisela (Persib) ditambah 3 bintang PSMS yaitu Sarman Panggabean, Sunarto, dan Aziz Siregar.
Karena waktu itu Pardedetex mengontrak pemain secara profesional, tetapi dalam kompetisi mereka bernaung di Kelas Utama/Divisi Utama PSMS.
Kondisi ini secara otomatis membuat skuad Pardedetex memperkuat PSMS di Kejurnas/Divisi Utama Perserikatan PSSI 1969.
Dikontraknya pemain Timnas di Pardedetex adalah bagian dari persiapan Timnas menghadapi turnamen dan laga Internasional sepanjang 1969 -1970.
Baca Juga: MENOLAK LUPA, PSMS Medan Plus Pernah Kalahkan Ajax Amsterdam di Stadion Teladan 47 Tahun Lalu