JURNAL MEDAN - Tahun 1968 dalam rangka persiapan King's Cup 1968 di Bangkok, Timnas Indonesia menggelar Training Centre (TC) di Kota Medan, markas PSMS Medan.
TC digelar di Medan karena kondisi keuangan PSSI yang sulit pada masa itu. Beruntung pengusaha T.D Pardede berbaik hati dan bersedia mengeluarkan dana.
T.D Pardede kemudian mendanai seluruh biaya TC dan Keberangkatan Timnas ke ajang King’s Cup 1968 di Bangkok.
Kisah The Dream Team PSMS Medan disimpan rapi pengamat sepakbola Sumut Indra Efendi Rangkuti. Kepada Jurnal Medan, ia menuturkan cerita PSMS 1969-1970.
Timnas waktu itu dimanajeri oleh tokoh sepakbola Sumut dan Indonesia yang juga sahabat baik T.D Pardede yaitu Kamaruddin Panggabean.
Skuad Timnas ketika itu diperkuat pemain seperti Judo Hadianto, Soetjipto Soentoro, Mulyadi, Surya Lesmana, Iswadi Idris, Sinyo Aliandoe, Abdul Kadir.
Kemudian Jacob Sihasale, Waskito, M. Basri, Anwar Ujang, Max Timisela dan bintang PSMS yang baru menjadi Juara Kejurnas/Divisi Utama Perserikatan PSSI 1967 Ronny Pasla.