Network
"Saya pastinya bangga kembali membela PSMS, klub sejarah. Apalagi kita tahu para pendahulu yang kita tahu mewariskan nama besar yang harus kita jaga karakternya, perjuangannya, jiwanya dan semuanya, baik saya dan generasi yang akan datang semuanya harus dijaga," ucapnya.
Ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak di PSMS dirinya bisa kembali memperkuat tim ini.
"Tak lupa saya ucapkan kepada ayah Edy Rahmayadi (Penasehat PSMS) yang telah memperjuangkan saya dan juga Dirut Pak Ari (Arifuddin Maulana), Pak Mul (Mulyadi Simatupang, manajer PSMS) dan jajarannya yang bisa dibilang telah melobi komandan saya di Kostrad dan kembali ke sini," sebutnya.
Ketika disinggung perihal komposisi pemain PSMS musim ini yang dihuni sejumlah pemain senior, Joko menyebut pengalaman mereka sangat dibutuhkan untuk tim.
"Untuk komposisi pemain musim ini, cukup banyak pemain senior dan banyak pemain muda yang bagus-bagus juga," katanya.
"Untuk pemain senior seperti Ahmad Bustomi, Arif Suyono dan Supardi Nasir, tentu sosok mereka dapat membimbing kami dari segi pengalaman mereka serta leadership-nya sangat dibutuhkan di tim ini," harapnya.
Dengan perpaduan pemain senior dan pemain muda musim ini, eks pemain Persis Solo berharap PSMS musim ini dapat meraih tiket promosi ke kasta teratas Liga 1.
Dari itu, ia meminta ke semua rekan-rekannya untuk berjuang bersama-sama demi meraih cita-cita tersebut, pasca terdegradasi dari Liga 1 2018 silam. ***
