JURNAL MEDAN - Joko Susilo akhirnya resmi diumumkan menjadi bagian dari PSMS Medan untuk Liga 2 musim 2022/2023.
Joko Susilo kembali dengan semangat baru di Liga 2 2022/2023 karena ia ingin mewujudkan mimpi PSMS Medan untuk promosi ke Liga 1.
Musim lalu, Joko Susilo yang berposisi sebagai bek tengah merasakan pengalaman pahit gagal promosi ke Liga 1 bersama PSMS Medan.
Pemain berusia 26 tahun diumumkan resmi gabung PSMS melalui akun Instagram @official_psmsmedan, Sabtu, 9 Juli 2022.
Ia menuturkan, PSMS dengan perpaduan pemain senior dan pemain muda musim ini harus dapat meraih tiket promosi ke kasta teratas Liga 1.
"Untuk komposisi pemain musim ini, cukup banyak pemain senior dan banyak pemain muda yang bagus-bagus juga," ujar Joko Susilo kepada wartawan, Minggu, 10 Juli 2022.
Untuk diketahui, Joko Susilo merupakan anggota TNI yang bertugas di satuan Kostrad.
Joko juga bermain untuk PSMS Medan pada musim lalu, dikenal sebagai sosok yang merasa bangga dapat kembali memperkuat PSMS Medan musim ini.
Salah satu alasannya adalah PSMS memiliki sejarah dan karakter tersendiri, dan hal itu harus dijaga menjadi semangat.
"Saya pastinya bangga kembali membela PSMS, klub sejarah. Apalagi kita tahu para pendahulu yang kita tahu mewariskan nama besar yang harus kita jaga karakternya, perjuangannya, jiwanya dan semuanya, baik saya dan generasi yang akan datang semuanya harus dijaga," jelasnya.
Dari segi komposisi pemain PSMS Medan saat ini, Joko menilai perpaduan pemain senior dan pemain muda sangat menarik dan tertantang menjalani Liga 2 2022/2023.
Dia berharap pemain senior, seperti Ahmad Bustomi yang merupakan mantan pemain Timnas dapat membimbing mereka dari segi pengalaman.
Begitu juga pemain senior yang lain, seperti Arif Suyono maupun Supardi Nasir. Keduanya juga eks Timnas.
"Untuk pemain senior seperti Ahmad Bustomi, Arif Suyono dan Supardi Nasir, tentu sosok mereka dapat membimbing kami dari segi pengalaman mereka serta leadership-nya sangat dibutuhkan di tim ini," harapnya.
Joko tetap menjaga sikap optimis PSMS Medan akan kembali bermain di Liga 1 di musim mendatang.
Karena menurutnya, PSMS Medan kelasnya harusnya di Liga 1 bukan di Liga 2 seperti saat ini.
"Ke depannya ini lebih baik lagi demi target yang selama ini ingin kita capai, Liga 1. Karena Liga 2 bukan tempatnya PSMS berada. Maka marilah kita berjuang bersama-sama untuk PSMS," tutupnya.
Dia juga berharap dapat menjaga karakter, perjuangan dan jiwa klub yang pernah ditorehkan oleh para pendahulu.
"Kita harus jaga karakternya, perjuangannya, jiwanya dan semuanya, baik saya dan generasi yang akan datang, semuanya harus menjaga," pungkasnya.***