Menurut Asprov PSSI Sumut, pengelola PSMS Medan yang terdaftar di PSSI adalah Kodrat Shah sebagai Direktur Utama.
Hal inilah yang menjadi akar permasalahan sehingga berdampak pada pelaksanaan turnamen Edy Rahmayadi Cup 2022.
Menurut Anggota Exco PSSI Sumut Julius Raja, karena turnamen tersebut ditolak oleh PSSI Sumut, maka perangkat pertandingan yang tetap bertugas di turnamen tersebut akan dikenakan sanksi.
Pria yang disapa King tersebut menuturkan, pihaknya tidak bisa melarang turnamen tersebut bergulir karena itu wewenang pihak keamanan.
Namun, tidak bisa menggunakan wasit dan perangkat pertandingan dari PSSI.
"Kita enggak bisa larang. Tapi perangkat pertandingannya, karena kita tak menugaskan, nanti ada sanksinya,” ujarnya.
Meski demikian, dirinya tidak merinci sanksi apa yang bakal diterima wasit dan perangkat pertandingan yang tetap memimpin laga Edy Rahmayadi Cup 2022.
Nanti akan diputuskan seperti apa sanksinya, akan dirapat,” pungkasnya.***