Eks PSMS Dimas Drajad Pernah Cedera Parah di 2019 dan Mampu Bangkit Hingga Jadi Senjata Andalan Timnas

- 25 September 2022, 12:04 WIB
Striker Timnas Dimas Drajad pernah cedera parah dan mampu bangkit
Striker Timnas Dimas Drajad pernah cedera parah dan mampu bangkit /Dok. PSSI

JURNAL MEDAN - Gol backheel Dimas Drajad jadi pembicaraan Netizen saat Timnas Indonesia menekuk Curacao 3-2 di FIFA Match Day, Sabtu, 24 September 2022.

Dimas Drajad, pernah memperkuat PSMS Medan, mencetak satu gol dan satu assist ke gawang Curacao. Banyak yang tidak tahu Dimas pernah cedera parah dulunya.

Pengamat sepakbola Sumut Indra Efendi Rangkuti mengatakan cedera yang dialami Dimas Drajad pada tahun 2019 bisa menjadi pelajaran bagi banyak orang.

Baca Juga: Profil Dimas Drajad, Eks PSMS Medan Mesin Gol Skuad Garuda, Punya Ayah Se-angkatan Bima Sakti dan Kurniawan

Dimas yang kala itu berusia 23 tahun berhasil bangkit dan menepis segala keraguan. Kini ia menjadi bagian tak terpisahkan dari skuad Timnas senior.

Bahkan ia disebut-sebut sebagai penerus mesin gol timnas seperti Kurniawan, Boaz Solossa, dan Bambang Pamungkas.

"Salut dengan Dimas Drajad yang pada 2019 pernah cedera parah namun akhirnya bisa bangkit kembali," ujar Indra Efendi Rangkuti kepada Jurnal Medan, Minggu, 25 September 2022.

Kata Indra, bakat sepakbola M. Dimas Drajad turun dari ayahnya yang pernah memperkuat PSSI Primavera bersama mantan bintang Timnas era 1990-an.

Baca Juga: Prediksi dan Head to Head PSMS Medan vs Semen Padang FC di Liga 2 2022 Pekan 6, Disiarkan Live di Indosiar

"Ayahnya seangkatan Kurniawan dan Bima Sakti yaitu M. Sulkan," ujar Indra menjelaskan.

Dimas Drajad berasal dari Gresik, Jawa Timur. Ia lahir pada tanggal 30 Maret 1997 dan besar di Gresik.

Namanya mulai mencuat ketika membawa Timnas U-19 yang dilatih Indra Sjafri menjadi Juara AFF Cup 2013.

Tahun 2015 Dimas masuk TNI dan diboyong Edy Rahmayadi ke PSMS seusai Ayam Kinantan Juara Piala Kemerdekaan.

Ketika itu Dimas satu tim bersama Manahati Lestusen, Wawan Febrianto, Ahmad Noviandani, M. Abduh Lestaluhu dan Ravi Murdianto.

Baca Juga: PSMS Panaskan Skuad Jelang Laga Kontra Semen Padang, Pelatih Putu Gede Tak Terlihat Saat Latihan

Kemudian ketika PS TNI bekerjasama dengan PSMS di Piala Sudirman 2015, Dimas juga turun membela PS TNI.

Ketika PS TNI berpisah dengan PSMS dan tampil di ISC A 2016, Dimas Drajad tetap tampil membela PS TNI.

Tahun 2017 Dimas dipinjam oleh PSMS dari PS TNI dan ia tampil brilian dengan membawa PSMS promosi ke Liga 1.

Di tahun 2018 ia kembali ke PS TNI dan bertahan di sana. Hingga akhirnya PS TNI melakukan merger dengan Persikabo 1973 saat ini.

Baca Juga: PSMS Medan Ngeri-ngeri Sedap, PSPS Riau Terpuruk di Dasar Klasemen Liga 2, Waspada Kebangkitan Askar Bertuah

Tahun ini Dimas juga berjasa dan turut membawa Timnas lolos ke Piala Asia 2023. Ia menjadi pemain langganan Shin Tae Yong.

Di laga FIFA Match Day melawan Curacao, Dimas mencetak satu gol dan satu assist yang membuat dirinya muncul sebagai solusi bagi Timnas.

Usianya masih 25 tahun. Masih banyak waktu bagi Dimas untuk berprestasi dan mencetak banyak gol bagi skuad Garuda ke depan.

"Cetak gol dan assist itu bonus buat saya, yang penting timnas bisa menang," kata Dimas usai pertandingan melawan Curacao.

Baca Juga: Eks Sriwijaya FC Ini Tetap Low Profile Usai Hattrick ke Gawang PSPS Riau, Pelatih PSMS Medan Sumringah

Indonesia akan kembali menggelar pertandingan FIFA Match Day kedua melawan Curacao pada 27 September 2022 di Jakarta Internasional Stadium (JIS).

Menarik ditunggu aksi Dimas berikutnya untuk membobol gawang lawan sekaligus memberikan kemenangan bagi Timnas.

Good luck Dimas Drajad! !!! ***

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x