Sempat mengganti Ricat Turnip di babak pertama dengan Sandeni Sidabutar, PSMS mampu unggul 2-0 lewat gol Andri Muliadi dan Fardan.
Di babak kedua, PSMS mengganti hampir semua pemainnya dengan menurunkan Abdul Rohim, Didik Aryanto, Joko Susilo, Imam Mahmudi, Hamdi Sula, Ahmad Bustomi, Iman Budi, Ikhsan Chan hingga Nico Malau.
Alhasil, PSMS kembali memperbesar keunggulan mereka menjadi 3-0 lewat eksekusi penalti lewat kaki pemain muda mereka, Ikhsan Chan.
Di pertengahan babak kedua, PSMS kembali menurunkan Ahmad Ihwan dan Hari Habrian yang sempat ditarik, menggantikan Nico Malau dan Fardan.
Lalu tak lama berselang, Ikhsan Chan yang mengalami masalah dikakinya, harus ditarik keluar dan pelatih PSMS, I Putu Gede, menurunkan kembali Suandi.
Sementara itu, tim lawan berhasil memperkecil ketertinggalannya lewat gol cantik akrobatik salto lewat kaki sang pemain, Eric.
Usai gol tersebut dan waktu tinggal menyisakan sekitar belasan menit lagi, PSMS hanya bermain dengan 10 pemain dengan kembali menurunkan Andre Sitepu dengan menarik Hari Habrian dan Didik Aryanto ke bangku cadangan.
Sebagai informasi, PSMS memang sengaja ingin menyudahi pertandingan dengan 10 pemain karena merupakan bagian dari taktik.