Kisah Sanfrecce Hiroshima Tembus Dua Final di Jepang, Tangan Dingin Michael Skibbe Bikin La Viola Mengganas

- 15 Oktober 2022, 19:00 WIB
Laga Sanfrecce Hiroshima vs Vissel Kobe diawali dengan mengheningkan cipta untuk korban Tragedi Kanjuruhan di Malang yang menewaskan 132 orang dan ratusan lainnya cedera hingga luka-luka pada 1 Oktober 2022
Laga Sanfrecce Hiroshima vs Vissel Kobe diawali dengan mengheningkan cipta untuk korban Tragedi Kanjuruhan di Malang yang menewaskan 132 orang dan ratusan lainnya cedera hingga luka-luka pada 1 Oktober 2022 /Official J.League

JURNAL MEDAN - Sanfrecce Hiroshima layak disebut sebagai penguasa kompetisi piala di sepakbola Jepang musim ini.

La Viola, julukan Sanfrecce Hiroshima, lolos ke dua final besar kompetisi piala di Jepang yakni J.League YBC Levain Cup dan Piala Kaisar Jepang 2022.

Kegemilangan Sanfrecce Hiroshima dimulai saat mereka menunjuk pelatih asal Jerman, Michael Skibbe yang menggantikan posisi Kentaro Sawada awal musim ini.

Baca Juga: Profil dan Biodata Dodi Irawan, Pemain PSMS Medan yang Mengikuti Seleksi Tes Polisi Saat Liga 2 2022 Di Tunda

Michael Skibbe adalah pelatih berpengalaman yang pernah menangani klub seperti Borussia Dortmund, Bayer Leverkusen, Eintrach Frankfurt, Hertha Berlin, dan Galatasaray.

Di level timnas, Skibbe pernah jadi pelatih timnas U-18 dan U-20 Jerman, serta jadi asisten pelatih Jerman saat ditangani Rudi Voller. Ia juga pernah jadi pelatih timnas Yunani.

Foto: Michael Skibbe, pelatih asal Jerman yang melatih Sanfrecce Hiroshima
Foto: Michael Skibbe, pelatih asal Jerman yang melatih Sanfrecce Hiroshima J1 League

Musim perdana melatih di Jepang, tangan dingin Skibbe langsung terasa. Tim yang diasuhnya tampil ganas di kompetisi domestik.

Sanfrecce kini bercokol di peringkat tiga klasemen sementara Meiji Yasuda J1 League.

Halaman:

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x