Network
JURNAL MEDAN - Para pemain PSMS Medan menjalani tes fisik dan kebugaran di salah satu lapangan futsal di Medan pada Sabtu 17 Desember 2022.
Tes fisik ini merupakan rangkaian bergulirnya kembali aktivitas tim PSMS Medan yang juga akan segera bertempur di kompetisi Liga 2.
Skuad Ayam Kinantan sebelumnya telah menjalani latihan rutin dan pemusatan latihan (TC) untuk mengembalikan sentuhan para pemain maupun permainan tim.
Baca Juga: Akses 2 Link Streaming Gratis Nonton Kroasia vs Maroko, Perebutan Juara 3 Piala Dunia 2022 Qatar
Tes fisik dipimpin langsung pelatih fisik PSMS, Rifqi Hadiyanto, dibantu asisten pelatih Rudi Hariantoko dan Legimin Raharjo serta pelatih kiper, Fauzal Mubarak.
Pelatih fisik PSMS, Rifqi Hadiyanto, menyebut tes fisik ini sebagai data awal untuk menentukan program-program latihan ke depannya.
"Karena kita kumpul lagi setelah libur panjang, jadi kita harus mencari data awal lagi. Karena di situ perlu sebagai patokan untuk membuat program salah satunya di kondisi fisik, dilihat kebugarannya, dilihat semuanya dan nanti angkanya akan kelihatan sehingga mana-mana saja yang perlu ditingkatkan," ujarnya kepada wartawan.
Rifqi menyebut ada 3 parameter atau instrumen yang diterapkan dalam tes fisik kepada ke Joko Susilo dan kawan-kawan, yakni bleep test, Illinois test serta lari 20 meter.
"Tes ini untuk melihat anak-anak banyak gerak gak selama libur. Bisa dibilang tes ini untuk mengukur tingkat kebugaran dan kondisi mereka," ujarnya.
Skuad PSMS diharapkan mampu tampil prima untuk menyongsong kembali bergulirnya Liga 2 yang ditunda akibat tragedi Kanjuruhan.
Sebelumnya kompetisi Liga 2 dihentikan, PSMS adalah pemuncak klasemen Grup A Liga 2 yang mengumpulkan 16 poin dari enam pertandingan.
"Untuk hasil datanya (tes fisik) belum keluar hari ini, karena ada rumusnya. Jadi kemungkinan 1 atau 2 hari lagi untuk hasilnya. Setelah itu hasil dari tes ini akan di implementasikan untuk membuat program latihan yang akan datang," pungkas Rifqi.***
